Meta tunda proyek gim "Grand Theft Auto: San Andreas" versi VR

4 minggu yang lalu

Jakarta (ANTARA) - Setelah diumumkan tiga tahun lalu, Meta mengonfirmasi proyek penggarapan gim "Grand Theft Auto: San Andreas" jenis virtual reality (VR) ditunda sampai waktu nan tidak ditentukan.

"Grand Theft Auto: San Andreas ditunda sampai waktu nan tidak ditentukan sementara kami sedang konsentrasi kepada proyek lain. Kami menantikan untuk bekerja sama dengan teman-teman kami di Rockstar di masa depan," kata ahli bicara Meta dalam keterangannya, dikutip dari IGN pada Sabtu.

Gim "Grand Theft Auto: San Andreas" dikembangkan oleh Rockstar Games. Di arena FB Connect pada bulan Oktober 2021, Meta mengumumkan gim tersebut bakal datang di perangkat VR.

Baca juga: Tanggal rilis trailer GTA 6 akhirnya diumumkan

Baca juga: Ubisoft putuskan tidak menambah investasi pengembangan "game" VR

Gim "Grand Theft Auto: San Andreas" bakal menjadi proyek gim VR kedua nan dikerjakan oleh Rockstar Games setelah "L.A. Noire: The VR Case Files", nan dirilis pada tahun 2017 untuk headset HTC Vive, sebelum diluncurkan di Oculus Rift dan PSVR masing-masing pada tahun 2018 dan 2019.

Selain "Grand Theft Auto: San Andreas", Meta juga bakal menghadirkan "Resident Evil 4" untuk headset Meta Quest, bekerja sama dengan Armature Studio dan Capcom.

"Grand Theft Auto: San Andreas" jenis original dirilis pada tahun 2004 untuk konsol PlayStation2. Berlatar belakang awal tahun 1990-an di sebuah kota fiksi berjulukan San Andreas.

Di gim ini, pemain memainkan karakter berjulukan Carl "CJ" Johnson, nan kembali ke tempat tinggal lamanya untuk menyelidiki pembunuhan ibunya.

Baca juga: Mencoba gim VR di K-Food Content & Festival

Baca juga: Meta berencana bawa AI generatif ke gim metaverse miliknya

Baca juga: Penjualan gim "Grand Theft Auto 5" tembus 200 juta kopi

Selengkapnya

Sumber Antara News (Games)