Kenapa Rapat FOMC Juli Bisa Jadi Titik Awal Altseason Selanjutnya?

Sedang Trending 1 hari yang lalu

– Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan suku kembang referensi di level 4,25 – 4,50 persen pada pertemuan FOMC terbaru telah memicu respon pasar nan tak kalah menarik dari perubahan kebijakan itu sendiri.

Seorang pegiat mata duit kripto di platform X dengan nama samaran ‘Solana Gambling Bear’, menyebut bahwa keputusan ini sebenarnya membawa sinyal krusial bagi arah pasar mata uang digital ke depan.

Suku Bunga Tetap, Namun Nada Powell Berubah

Dalam perihal ini, Gambling Bear menyebut bahwa hasil FOMC beberapa hari lampau adalah kali kelima secara berturut-turut The Fed menahan suku bunga. Ia menilai Ketua The Fed Jerome Powell tidak memberikan pedoman ke depan, dan tidak merilis proyeksi ekonomi (SEP) ataupun dot plot.

“Sementara itu, inflasi tahunan AS saat ini tetap berada di 2,7 persen, sedikit di atas sasaran 2 persen, dengan tekanan tambahan dari sektor jasa dan kebijakan tarif,” ungkap Gambling Bear.

Meski demikian, dia juga menyebut bahwa pasar mulai memperkirakan adanya pemotongan suku kembang pada kuartal IV 2025.

Menurutnya, untuk pertama kalinya dalam siklus ini, dua personil FOMC ialah Michelle Bowman dan Christopher Waller, memilih untuk memangkas suku bunga. Hal ini menandakan adanya perbedaan pandangan dalam internal tubuh The Fed, nan bisa menjadi awal dari perubahan arah kebijakan moneter.

“Rapat FOMC pada bulan September bisa menjadi titik balik, dengan laporan inflasi (CPI) dua minggu ke depan menjadi info krusial bagi pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Jerome Powell Tetapkan Suku Bunga Acuan Baru! Bagaimana Nasib Bitcoin?

Pasar Kripto Mulai Bergerak Sendiri

Salah satu perihal menarik pasca FOMC adalah respon pasar mata uang digital nan semakin independen dari kebijakan makro. Bitcoin (BTC) tetap memperkuat di kisaran US$ 118.000 hingga US$ 120.000, meski belum ada pemangkasan suku bunga. Kenaikan ini dinilai sebagai bukti bahwa mata uang digital mulai bergerak dengan siklusnya sendiri, meskipun sentimen makro tetap menjadi aspek pendukung.

“Altcoin juga menunjukkan tanda-tanda rotasi likuiditas, dengan beberapa memecoin dan proyek Layer 2 di jaringan Ethereum dan Solana mulai mengalami lonjakan volume dan harga,” kata Gambling Bear.

Kendati demikian, dirinya juga menyatakan bahwa saat sebagian besar penanammodal tetap menunggu kejelasan dari The Fed, para trader berilmu sudah mulai melakukan rotasi aset ke sektor-sektor mata uang digital dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Ia juga memperkirakan bahwa volatilitas bakal meningkat menjelang FOMC September, dan bahwa penanammodal nan memanfaatkan kesempatan ini lebih awal bakal mendapatkan untung nan lebih besar seperti nan terjadi pada musim koin meme 2024.

“FOMC memang tidak mengubah suku bunga, tapi ini malah mengubah permainnya. Jendela kesempatan sudah terbuka, tinggal gimana kita menyikapinya,” pungkas Gambling Bear.

Yesterday's FOMC meeting changed EVERYTHING

You probably missed hidden message like 99% traders

Those who realised what happened started rotating

Next weeks will SHAKE the entire crypto market

Here's what happened and what you MUST do now👇🧵 pic.twitter.com/Wa4ZI7gbWX

— Solana Gambling Boar (@bored2boar) July 31, 2025

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian