– Sektor aset digital menutup kuartal terakhir dengan catatan nan tidak menggembirakan. Kerugian harga, tekanan pada prasarana pasar, serta kekecewaan penanammodal mewarnai periode tersebut. Namun di tengah turbulensi itu, satu segmen justru mencuri perhatian, ialah mata duit mata uang digital nan berfokus pada privasi.
Dalam ringkasan pasar kuartalan terbarunya, Grayscale mencatat bahwa privasi muncul sebagai tema investasi nan tidak terduga pada kuartal keempat. Sejumlah aset di kategori ini bisa mengungguli pasar mata uang digital secara keseluruhan, dengan Zcash menjadi contoh nan paling menonjol.

Data CoinGecko menunjukkan nilai Zcash melonjak tajam sepanjang kuartal tersebut, naik dari sekitar US$ 50 pada pertengahan September hingga mencapai puncak mendekati US$ 700 pada pertengahan November. Kenaikan ini terjadi di saat sebagian besar aset mata uang digital lain justru berada di bawah tekanan.
Lonjakan nilai tersebut beriringan dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan Shielded addresses di jaringan Zcash. Fitur ini memungkinkan transaksi dilakukan tanpa mengungkapkan detil krusial seperti pengirim, peneriman, maupun jumlah dana, sehingga memberikan tingkat kerahasiaan nan lebih tinggi dibandingkan transaksi mata uang digital konvensional.
Zcash bukan satu-satunya nan diuntungkan oleh perubahan sentimen ini. Proyek privasi lain nan telah lama eksis, seperti Monero dan Dash, juga mencatat keahlian relatif lebih baik dibandingkan pasar secara keseluruhan.
Baca Juga: Altcoin Tertinggal di 2025, Investor Kripto Mulai Pilih-Pilih
Grayscale menilai reli tak terduga di sektor privasi ini sebagian dipicu oleh apa nan disebutnya sebagai ‘posisi defensif’ di dalam pasar kripto. Dalam kerangka sektoral Grayscale, aset-aset privasi diklasifikasikan ke dalam subsektor ‘Currencies’, ialah golongan aset nan lebih berfaedah sebagai perangkat tukar alias penyimpanan nilai, bukan sebagai platform aplikasi.
Meskipun subsektor Currencies secara keseluruhan tetap mencatat penurunan lebih dari 15 persen selama kuartal keempat, kinerjanya tetap lebih baik dibandingkan segmen lain seperti seperti finansial terdesentralisasi, platform smart contract, konsumen dan budaya, serta kepintaran buatan.
Secara historis, pendekatan melindungi di pasar mata uang digital sering kali terfokus pada Bitcoin, nan oleh sebagian penanammodal dipandang sebagai emas digital ketika ketidakpastian ekonomi dunia meningkat. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin condong bergerak lebih sejalan dengan pasar saham, khususnya sektor teknologi, sehingga perannya sebagai aset lindung nilai kerap dipertanyakan.
Pada kuartal keempat, hubungan tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda melemah. Hal ini terjadi di tengah melemah. Hal ini terjadi di tengah tekanan struktural nan melanda pasar kripto, terutama peristiwa likuidasi besar pada 10 Oktober nan oleh sejumlah analis digambarkan sebagai proses controlled deleveraging.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
16 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·