Kemungkinan Rebound Shiba Inu Masih Ada Saat Harga Diterpa Kegalauan

– Salah satu koin meme terkenal di pasar kripto, ialah Shiba Inu (SHIB) sedang ‘sky diving’ dalam beberapa hari terakhir. Meskipun Sytoshi Kusama berupaya menghibur para penanammodal lewat pembaruan, tampaknya memang koin meme satu ini mengalami kelesuan dalam ekosistemnya.

Meski begitu, koin guyonan ini tidak berakhir berjuang untuk menemukan kestabilannya di pasar kripto. Melansir dari u.today, perjuangan dari Shiba Inu bisa dilihat dari tiga metrik penting, yakni:

Komposisi Pemegang SHIB

Data menunjukkan bahwa lebih dari 76 persen pemegang Shiba Inu telah memegang koin ini selama lebih dari satu tahun. Pemegang jangka menengah (1-12 bulan) mencapai 21 persen, sementara pemegang jangka pendek (kurang dari satu bulan) hanya 3 persen.

Ini berfaedah bahwa jika pemegang jangka pendek memutuskan untuk menjual, dampaknya pada nilai SHIB mungkin tidak terlalu besar.

Profitabilitas SHIB

Berdasarkan info dari IntoTheBlock, lebih dari 60 persen alias sekitar 806.850 dompet SHIB, saat ini tetap dalam posisi menguntungkan. Meskipun mengalami penurunan, penanammodal jangka panjang Shiba Inu tetap optimis lantaran koin ini telah menunjukkan pertumbuhan lebih dari 129 persen sepanjang tahun ini.

Hanya 36,36 persen dompet, alias sekitar 475.260 dompet nan saat ini mengalami kerugian.

Baca Juga: Apa Itu Memecoin dan Apakah Layak Dibeli? Penjelasan Lengkap

Korelasi dengan Bitcoin (BTC)

Pengembangan Shibarium: Hard fork Shibarium dan beragam listing token ekosistem Shiba Inu telah memberikan sentimen positif. Komunitas fans menilai bahwa jika jaringan terus berkembang, maka perihal itu bisa membuka jalan bagi pertumbuhan di masa depan.

Harapan Pertumbuhan Jaringan: Harapan bakal pertumbuhan jaringan dan pembaruan nan sukses membantu mempertahankan optimisme untuk SHIB. Banyak pihak percaya bahwa pemulihan SHIB hanyalah masalah waktu.