– Bitcoin (BTC) kembali memperpanjang koreksinya, turun 4,27 persen dalam 24 jam terakhir dan sekarang diperdagangkan di kisaran US$ 91.491. Penurunan ini memperlebar kerugian mingguan menjadi US$ 12,9 persen, dan menambah tekanan pada sentimen jangka pendek nan sudah rapuh.
Melansir dari finbold.com, awal tahun lampau BTC berada di sekitar US$ 93.425. Dengan nilai saat ini, Bitcoin telah mengalami penurunan tahun-ke-tahun sebesar US$ 2,07 persen. Artinya, penanammodal nan menempatkan US$ 1.000 pada 1 Januari 2025 sekarang memegang nilai sekitar US$ 979. Angka ini merupakan kerugian moderat nan menandai kembalinya tekanan pasar setelah performa bullish berbulan-bulan.

Analisis Teknis BTC
Koreksi semakin dalam ketika Bitcoin menjebol support psikologis US$ 90.000 dan turun di bawah 50-week moving average di area US$ 105.000.
Terakhir kali pola ini muncul adalah Januari 2022, nan kala itu menjadi sinyal awal lanjutan tren bearish selama berbulan-bulan. Kondisi ini menunjukkan pergeseran momentum menuju pengurangan akibat setelah reli panjang.

Indikator tambahanya ialah RSI 14-hari berada di 28,9, nan menunjukkan area oversold, namun belum ada tanda pembalikan nan kuat.
Baca Juga: Santiment: ADA, LINK, dan ETH Masuk Zona Beli Ekstrem, Saatnya Akumulasi?
Karena itu, trader sekarang mengawasi level kritis di angka:
- US$ 88.000 nan bertepatan dengan Fibonacci retracement 78,6 persen.
- US$ 85.000 nan merupakan level terendah BTC sepanjang 2025.
Breakdown di bawah dua level ini bisa memicu gelombang jual baru.
Semua Mata ke Wallet Besar dan ETF Flows
Pelaku pasar sekarang konsentrasi pada 2 perihal besar, ialah pergerakan dompet besar dan arus masuk/keluar ETF Bitcoin.
Dua aspek ini berkedudukan besar sebagai pemicu pembalikan jangka pendek. Akumulasi dari lembaga disinyalir dapat meningkatkan kesempatan pemantulan. Sedangkan outflow ETF bakal menambah tekanan jual.
Selama kepercayaan belum kembali, arah nilai bakal sangat sensitif terhadap perubahan likuiditas.
Meski koreksi saat ini terasa berat, Bitcoin tetap jauh lebih tinggi dibandingkan posisi historisnya beberapa tahun lalu. Namun penurunan ini kembali mengingatkan bahwa untung jangka panjang tidak menghapus akibat volatilitas jangka pendek.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·