Ini Proyeksi ChatGPT Jika Ripple (XRP) Gandeng 50 Lebih Bank Sentral

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

– Dengan nilai saat ini di sekitar US$ 2,16 dan kapitalisasi pasar mendekati US$ 127 miliar, banyak analis menilai XRP tetap terlalu murah untuk token dengan potensi utilitas global. Salah satu aspek terbesar nan bisa mengubah arah harganya, ialah kemitraan Ripple dengan lebih dari 50 bank sentral.

Para master bahwa jika Ripple terus memperluas prasarana pembayarannya dan menjalin kemitraan dengan lembaga finansial besar, terutama bank sentral, maka kepercayaan dan permintaan terhadap XRP bakal melonjak.

Namun, seberapa besar lonjakannya?

Melansir dari thecryptobasic.com, kajian dilakukan dengan menggunakan model simulasi berbasis ChatGPT untuk menyusun skenario nilai XRP di masa depan.

Proyek Harga XRP Berdasarkan Adopsi Global

Menurut ChatGPT, proyeksi nilai XRP tergantung seberapa dalam XRP digunakan dalam sistem finansial global. Berikut beberapa skenario:

1. XRP Digunakan dalam 20 Hingga 30 Persen Arus Pembayaran Lintas Negara Global

  • Market cap: US$ 1,2 triliun.
  • Harga XRP: US$ 20,38.

2. XRP Jadi Sistem Utama untuk Settlement Bank di Negara G20

  • Market cap: US$ 2,5 triliun.
  • Harga XRP: US$ 42,46.

Baca Juga: XRP Menuju Breakout? Analis Targetkan US$ 10 Jika Tembus Level Berikut

3. XRP Digunakan Sebagai Aset Cadangan alias Kliring oleh Bank Sentral

  • Market cap: US$ 5 trliun.
  • Harga XRP: US$ 84,93.

4. Skenario Ultra Bullish: XRP Jadi Tulang Punggung Pembayaran Publik dan Swasta Secara Global

  • Market cap: US$ 8 triliun.
  • Harga XRP: US$ 135,88.

Namun, ChatGPT menekankan bahwa skenario ini memerlukan sejumlah perihal seperti skalabilitas penuh dari platform CBDC Ripple. Selain itu, ada juga mengambil XRP untuk bridging dan settlement, serta kepastian izin di wilayah kunci seperti Amerika dan Eropa.

Ripple Sudah Bergerak ke Arah Itu

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Ripple tak hanya berencana, mereka sudah mulai eksekusi. CEO Ripple, Brad Garlinghouse menyebut ada 10 lebih kemitraan aktif dengan pemerintah, meskipun belum semuanya diumumkan ke publik.

Contoh negara nan sudah menjalin kerja sama:

  • Palau: Mengembangkan aset digital nan didukung USD.
  • Bhutan: Uji coba CBDC untuk efisiensi pembayaran nasional.
  • Montenegro dan Georgia: Proyek Digital Lari.
  • Kolombia: Modernisasi sistem pembayaran nilai tinggi dengan Ripple.

Ripple juga resmi meluncurkan platform CBDC end-to-end pada Mei 2023 untuk bank sentral dalam pembuatan, distribusi, dan pengelolaan mata duit digital mereka.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian