– Harga Ethereum (ETH) mengalami kenaikan tajam pada minggu ini. Hal ini pun menjadikannya sebagai salah satu mata duit mata uang digital nan mendapat banyak lirikan dari investor. Meski mengalami penurunan ke nomor US$ 2.400 untuk saat ini, mata uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin (BTC) ini sempat memegang posisi kuat di nomor US$ 2.500.
Melansir dari coingape.com, banyak dari kalangan penanammodal dan analis optimis, apalagi memprediksi jika nilai Bitcoin dapat mencapai nilai US$ 18.000 dan memimpin kenaikan besar berikutnya di pasar kripto.
Ali Martinez, nan merupakan analis terkenal di platform X menyatakan bahwa Ethereum sedang berada di titik krusial nan dapat memicu kenaikan besar.
“Ethereum sedang berada di periode breakout. Namun Anda kudu bersabar dalam memahami siklus pasar. Perlu diketahui bahwa pergerakan Ethereum saat ini menyerupai pola kenaikan sebeleumnya,” ungkap Martinez.
Baca Juga: Harga Kerap Melesu, Apakah Ethereum Kehilangan Dominasi?
Berdasarkan hasil analisanya, pola diagram nilai ETH nan membentuk ascending triangle sering menjadi tanda bahwa kenaikan bakal terus berlanjut.
Analis tersebut percaya bahwa mereka nan tetap memegang ETH bakal mendapatkan untung seiring waktu. Prediksi ini sesuai dengan kepercayaan umum bahwa Ethereum, nan dikenal luas dalam bumi finansial terdesentralisasi dan smart contract, mempunyai potensi jangka panjang nan kuat di pasar kripto.
Pasca kenaikan signifikan di minggu ini, nilai Ethereum sempat mengalami koreksi sebesar 5 pesen nilai US$ 2.536.Jika ETH sukses melewati level ini, para analis percaya bahwa Ethereum bisa naik lebih tinggi lagi ke kisaran US$ 3.000 ata bahka US$ 3.500 dalam waktu dekat.
Indikator terkenal seperti MACD pada diagram Ethereum menunjukkan adanya sinyal jual, nan mungkin menahan kenaikan nilai dalam jangka pendek. Namun, banyak penanammodal memandang penurunan ini hanya sebagai penyelesaian mini sebelum nilai meledak lebih tinggi.
Tren baru dalam pergerakan nilai Ethereum menunjukkan adanya pengaruh dari penanammodal besar, alias nan sering disebut whale. Data menunjukkan bahwa dompet besar nan memegang stablecoin berbobot lebih dari US$ 5 juta sekarang menguasai sekitar 60 persen dari pasokan stablecoin di pasar.
Untuk diketahui, pergeseran kepemilikan stablecoin oleh whale sering berangkaian dengan perubahan signifikan dalam nilai Ethereum.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.