Gamer Spanyol sambut game RPG China "Black Myth: Wukong"

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Madrid (ANTARA) - Gim bermain peran (role-playing game/RPG) bergenre action asal China, "Black Myth: Wukong", menuai banyak pujian dari kalangan master dan gamer Spanyol nan terkesan dengan ceritanya nan "unik" dan "terobosan skematis nan baru."

"Black Myth: Wukong" terinspirasi dari novel klasik China berjudul "Perjalanan ke Barat" (Journey to the West). Novel ini menceritakan tentang petualangan seorang biksu dan tiga muridnya, dengan berfokus pada Sun Wukong (Sun Go Kong), Raja Kera legendaris nan dikenal mempunyai kekuatan supernatural dan sifat nan nakal.

"Yang membikin gim ini berbeda adalah aspek budayanya: gim ini dibuat secara naratif maupun artistik dalam budaya dan tradisi China," ujar Mario Alaguero, koordinator Pusat Inovasi dan Teknologi dalam Gim Video dan Komunikasi Audiovisual (ITACA) di Universitas Burgos.

Selain aspek budaya, kualitas menjadi kunci lain dari kesuksesan gim ini, kata Alaguero. "Black Myth" sangat menarik secara visual, dengan pengembangan teknis nan cermat.

Di salah satu laman situs gim video paling terkenal di Spanyol, HobbyConsolas, analis David Rodriguez menyoroti bahwa dia merasakan perjalanan nan "menantang" dan "spektakuler" saat memainkan gim itu.

"'Black Myth: Wukong' mengadaptasi salah satu kisah terbaik dari karya sastra bumi sekaligus salah satu kisah nan mungkin luput dari perhatian para pembaca Barat: 'Perjalanan ke Barat'. Karya sastra China ini merupakan referensi klasik, dan ini menjadi kesempatan untuk mengenalnya lebih dalam," tulis Rodriguez.

 Dari sisi teknis, gim video ini menunjukkan "terobosan skematis baru," ujarnya, dengan pemandangan dan pengaruh bunyi nan "luar biasa".
 

 

Martin Alpuente, seorang gamer sekaligus mahasiswa muda pengembangan aplikasi multiplatform, mengatakan kepada Xinhua bahwa gim itu spesial lantaran "sepenuhnya didasarkan pada budaya China, pada mitos dan legendanya," sehingga "kisah-kisah nan muncul dalam gim itu unik, setidaknya bagi orang-orang nan tidak familier dengan budaya China."

Alpuente juga memuji grafisnya, nan membikin gim tersebut "hampir fotorealistis." Dia menambahkan bahwa memainkan "Black Myth" telah membuatnya penasaran dengan mitologi China.

Dalam ulasannya di 3djuegos, salah satu laman situs terkemuka di industri ini, penyunting Mario Gomez mengatakan bahwa gim tersebut menampilkan skematis nan "belum pernah disajikan oleh industri 'triple-A' selama 10 tahun terakhir."

Apa nan membikin gim video ini "lebih keren, menarik, dan istimewa" adalah nilai budaya nan terkandung di dalamnya, serta "kesan epiknya," ujar Gomez. Dia sering menjeda gim itu untuk "mengaktifkan mode foto guna mengabadikan setiap segmen seperti nan dilakukan oleh orang nan sedang berpetualang," imbuhnya.

Gomez menjelaskan bahwa skematis gim itu "bukan sekadar campuran" dari beragam teknologi. Setiap komponen berkontribusi dalam menciptakan sesuatu nan eksotis dan imersif.

"Itulah kelebihan sesungguhnya dari gim ini, dan gim ini melakukannya dengan sangat baik sehingga setelah menimbang kekuatan dan kelemahannya, susah bagi saya untuk tidak merekomendasikannya kepada siapa pun hanya lantaran argumen itu semata," pungkasnya.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber Antara News (Games)
Antara News (Games)