Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi karya imajinatif lokal.
"Harapan kita ini jadi corak nyata, di mana talenta-talenta Indonesia bisa kita orbitkan di negara kita dan di luar. Inilah talenta nan perlu di-showcase, agar gim lokal bisa menjadi raja di negara sendiri dan merajalela di luar negeri,” kata Irene dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Saat memberikan kata Sambutan dalam peresmian Game Corner, Irene mengatakan bahwa peresmian itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MOU) antara Kementerian Ekonomi Kreatif dengan InJourney tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif nan ditandatangani pada 17 Desember 2024.
Baca juga: Kemendag komitmen promosikan gim lokal ke kancah internasional
Kolaborasi itu dimaksudkan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan prasarana pariwisata nan relevan, serta pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung aktivitas ekonomi kreatif.
Koleksi game juga bakal diperbarui setiap tiga bulan untuk memperkenalkan lebih banyak karya imajinatif lokal kepada masyarakat dan visitor internasional.
Baca juga: Nuon sorong kebangkitan industri gim lokal di tengah kekuasaan luar
Menurut Irene nantinya Game Corners menyediakan sejumlah game lokal pilihan, seperti Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2, nan dikurasi oleh Asosiasi Games Indonesia dengan support Nadi 13.
Selain itu, terdapat showcase gim berbasis Android nan dapat diunduh melalui QR Code nan disediakan, di antaranya adalah Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara.
Baca juga: BRIN: Periset manfaatkan koleksinya untuk pengembangan gim lokal
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024