– Ethereum (ETH) kembali kandas menembus level kunci US$ 2.800, memantul tajam dan masuk lagi ke area sideways antara US$ 2.400 – US$ 2.700. Menurut salah satu analis sekaligus trader mata uang digital di media sosial X berjulukan ‘Daan the Crypto Trade‘, ini menjadi contoh klasik kenapa trader perlu menunggu breakout nan jelas dan konfirmasi penutupan candle sebelum terburu-buru masuk pasar.
“ETH kembali turun di US$ 2.800, ini bukti kenapa krusial untuk menunggu breakout dan close nan jelas sebelum terlalu bersemangat,” ungkap Daan.

Berdasarkan diagram nan dibagikan oleh Daan, tampak bahwa US$ 2.800 telah menjadi resisten signifikan sejak pertengahan 2023. Sudah beberapa kali nilai Ethereum mencoba menembus area ini, namun selalu ditolak keras, dan membentuk pemisah penurunan nan kuat (lingkaran abu-abu).
Penurunan terbaru ini mempertegas bahwa US$ 2.800 bukan hanya level psikologis, namun juga area supply nan belum ditembus secara meyakinkan.
Setelah penurunan di US$ 2.800, ETH sekarang kembali ke dalam rentang lokal US$ 2.400 – US$ 2.700, area konsolidasi nan telah menahan nilai selama beberapa pekan terakhir. Daan menyebut ini bukan kondisi pasar nan menarik untuk trading aktif.
“Ini bukan tempat ideal untuk membuka posisi setelah retrace penuh seperti sekarang,” ujarnya.
$ETH Another sharp rejection from the $2.8K level and a good example of why you wait for a clear breakout and close above these kind of levels before getting too excited.
Currently back in this local ~2400-2700 range and not a place where I want to be trading after the full… https://t.co/PuQIm5CAiA pic.twitter.com/ZZR6WuQbtJ
Baca Juga: BTC & ETH Terkoreksi Tajam Menjelang Expiry Opsi Jumbo
Sementara itu firma analitik Rekt Capital menyatakan bahwa meskipun tekanan pasar cukup tinggi minggu ini, Ethereum tetap mempertahankan support krusial di kisaran US$ 2.500.
“Mempertahankan level ini sangat krusial secara historis, lantaran dalam beberapa siklus sebelumnya, nilai Ethereum nan stabil di atas US$ 2.500 menjadi batu loncatan untuk reli menuju US$ 4.000,” kata Daan.
Jika dilihat dari diagram mingguan ETH/USD, level US$ 2.500 telah berkedudukan sebagai level pivot dalam beberapa pergerakan besar sebelumnya, yakni:
- 2022 & 2024: Penembusan dan retest US$ 2.500 memicu reli kuat ke area US$ 3.900 – US$ 4.000.
- 2025: Harga sempat breakdown di bawah support, namun sukses pulih dan kembali memperkuat di atasnya.
Zona US$ 2.500 – US$ 2.600 sekarang bertindak sebagai dasar struktural nan krusial untuk menjaga kesempatan tren naik jangka menengah.
“ETH telah menunjukkan kestabilan teknikal selama lima minggu, apalagi di tengah koreksi pasar nan lebih luas,” paparnya.
Kendati demikian, jika support ini tertembus kembali maka ETH bisa bergerak turun ke area akumulasi lama di bawah US$ 2.000 – US$ 1.800.
“Yang krusial sekarang bukan naik cepat, tapi memperkuat kuat. Selama ETH stabil di sini, pelung naik tetap terbuka,” pungkas Rekt Capital.
$ETH
Ethereum continues to maintain $2500 as support despite the dip
Historically, holding $2500 as support has enabled moves to $4000 over time
Ethereum needs to keep demonstrating stability here, just like it has done for the past 5 weeks now#ETH #Crypto #Ethereum pic.twitter.com/LKHoo4YGuI
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.