– Ethereum (ETH) nyaris menembus level psikologis US$ 4.000. Berdasarkan pergerakan ini, seorang enterpreuner nan berfokus pada aset mata uang digital berjulukan Lark Davis memandang potensi besar nan belum sepenuhnya dihargai pasar.
Dalam unggahan terbarunya, Davis mengungkapkan bahwa Ethereum sudah naik 80 persen dalam 30 hari terakhir, namun tetap tertinggal sekitar 25 persen dari puncak siklus tahun 2021. Ia menilai bahwa perihal ini berfaedah ruang untuk naik tetap terbuka lebar.
Salah satu parameter nan diperhatikan Davis adalah Bitcoin Dominance (BTC.D), persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibanding seluruh pasar kripto. Berdasarkan info historis, Ethereum biasanya mencapai puncak siklusnya saat BTC.D turun ke sekitar 40 persen alias lebih rendah.
Saat ini, kekuasaan Bitcoin tetap di kisaran 61 persen, namun dalam tren menurun. Dalam diagram nan dibagikan, pola serupa terjadi pada akhir 2021, saat itu ETH melonjak lebih dari 200 persen ketika BTC.D menurun tajam.
Faktor lain nan memperkuat potensi kenaikan adalah arus modal besar nan mulai besar nan mulai masuk ke Ethereum. Menurut Davis, saat ini ada miliaran dolar nan mengalir ke Ethereum setiap minggu produk ETF dan investasi perusahaan publik.
“Belum ada nan cukup bullish terhadap ETH,” tegasnya.
Baca Juga: Volume XRP Anjlok 42 Persen, Tanda Pump Sudah Selesai?
Jika pola historis terulang dan BTC.D terus menurun ke kisaran 40 persen, ETH berpotensi mencapai alias apalagi melampaui nilai tertingginya nan terakhir.
$ETH is about to break $4,000, and things are heating up fast.
Here's why:
Ethereum is up 80% in the past 30 days
But it's still 25% away from the 2021 cycle peak.
Historically, $BTC dominance needs to dip to around 40% for $ETH to hit its cycle peak.
Right now, BTC.D is… pic.twitter.com/omEwjXU4SV
Seperti diberitakan oleh cryptoharian.com sebelumnya, banyak analis nan meyakini bahwa jika Ethereum sukses menembus nomor US$ 4.000, maka momentum dari mata uang digital terbesar kedua ini bakal semakin kuat.
Salah satu analisa dari pendekatan Elliot Wave memprediksi bahwa ETH saat ini berada di gelombang ketiga impulsif, fase nan biasanya paling agresif. Jika pola ini betul dan kondisi makro mendukung, ETH berpotensi mencapai US$ 9.000 pada awal 2026.
Bitcoin Vector juga menyebut bahwa kekuasaan Bitcoin sekarang berada di level tertinggi historis, nan mana membuka kesempatan rotasi modal dari BTC ke Ethereum. Hal ini didasari oleh pertumbuhan Bitcoin sebesar 74 persen dalam setahun terakhir, sementara Ethereum justru turun 28 persen.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.