– Pergerakan pasar mata uang digital nan mengalami sedikit pemulihan pada Senin (24/11/2025) memberikan sedikit angin segar bagi para pelaku di industri digital ini. Setelah beberapa hari dilanda penurunan, aset sekelas Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) nampak menghijau, meskipun tidak signifikan.
Salah satu analis pasar mata uang digital terkenal nan mempunyai reputasi apik, ialah Michael van de Poppe kali ini memberikan update. Dalam analisanya, Poppe baru-baru ini menyoroti diagram Ethereum versus Bitcoin (ETH/BTC) sebagai salah satu parameter paling krusial nan patut diperhatikan dalam beberapa pekan ke depan.

Ia menjelaskan, performa relatif ETH terhadap BTC bisa menjadi penunjuk apakah siklus bullish tetap bersambung alias justru mulai memudar.
Poppe menekankan, di tengah penurunan Bitcoin nan cukup dalam, pasangan ETH/BTC justru menunjukkan pergerakan nan nyaris datar. Dalam kondisi pasar bearish nan sesungguhnya, Ethereum nan dikenal sebagai aset dengan beta lebih tinggi, biasanya bakal mengalami penurunan lebih tajam dibanding BTC.
“Jika Bitcoin turun 25 persen dalam dua minggu, ETH biasanya jatuh antara 40 hingga 45 persen. Namun perihal itu tidak terjadi dalam fase terbaru ini,” ungkap Poppe.

Baca Juga: Bitcoin Hadapi Ujian Teknis Terbesar Tahun Ini
Menurut Poppe, anomali tersebut menunjukkan bahwa tekanan nan menurunkan nilai Bitcoin bukan berasal dari pelemahan pasar mata uang digital secara keseluruhan. BTC tampak sedang menanggung beban penurunan sendirian, sementara Ethereum justru memperkuat dengan stabil.
Pada diagram nan dia bagikan, ETH/BTC sekarang sedang berada di pasangan area support nan sangat krusial. Area ini sebelumnya menjadi titik awal reli besar tahun ini. Jika pasangan ini sukses memperkuat dan memantul dari area tersebut, kesempatan Ethereum untuk mulai mengungguli Bitcoin kembali terbuka.
Poppe menilai bahwa jika ETH mulai outperform BTC selama fase pemulihan, maka perihal itu menjadi sinyal kuat bahwa siklus bullish mata uang digital jauh dari kata selesai.
“Sebaliknya, jika level ini jebol barulah resiko pembalikan siklus meningkat,” ujarnya.
An important chart to keep a look at.$ETH vs. $BTC –> We'd love to see Ethereum outperform Bitcoin.
Overall, Ethereum hasn't done anything in the past weeks, as a matter of fact, vs. $BTC, it's provided a flatline.
That's different than a standard bear market thesis.
If… pic.twitter.com/nWA7VYbrup
Sementara itu berasas info terbaru dari CoinGecko, nilai Bitcoin berada di nomor US$ 87.481. Angka ini mencerminkan stagnasi hingga penurunan nan terjadi sebesar 0,1 persen dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, Ethereum berada di level nilai US$ 2.839, dengan catatan performa pulih sebesar 0,3 persen dalam 24 jam.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·