ETH Meroket, Tapi Analis Peringatkan Volatilitas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

– Reli nilai Ethereum belakangan ini kembali memicu spekulasi bahwa altseason, fase di mana altcoin mengungguli Bitcoin bakal segera dimulai. Namun, tak semua analis percaya pesta ini bakal memperkuat lama.

Melansir dari cryptopotato.com, platform kajian pasar Santiment memperingkatkan bahwa lonjakan perbincangan soal altseason bisa menjadi sinyal peringatan. Dalam sejarah kripto, gelombang euforia publik sering kali diikuti oleh volatilitas ekstrem dan pembalikan tren mendadak.

Dalam tiga bulan terakhir, Ethereum telah naik lebih dari 110 persen menurut info dari Coingecko, dan sekarang diperdagangkan di kisaran US$ 3.732. Dalam tujuh hari terakhir saja, ETH naik nyaris 20 persen, jauh mengungguli kenaikan 3,8 persen di pasar mata uang digital secara keseluruhan.

Data on-chain dari analis Ali Martinez menunjukkan bahwa whale telah mengakumulasi lebih dari 500.000 ETH dalam dua minggu terakhir. Sementara itu, analis Chyan mencatat bahwa kekuasaan sosial dan volume pembicaraan ETH di bumi maya sekarang mendekati titik tertinggi tahun ini.

“Crypto Twitter mulai panas. Grafik mulai bergerak. Tinggal butuh satu pemicu,” tulis Chyan pada 23 Juli.

CryptoQuant juga mencatat bahwa volume altcoin di Binance Futures telah mencapai US$ 100,7 miliar, level tertinggi sejak Februari. Dengan ETH memimpin reli di antara altcoin besar seperti Solana dan XRP, analis memandang tanda bahwa modal mulai beranjak dari Bitcoin ke Altcoin.

Dominasi pasar BTC sekarang turun ke bawah 59 persen, turun 8,5 persen dalam beberapa hari terakhir. Sebaliknya, kekuasaan Ethereum naik menjadi 11,2 persen.

Baca Juga: XRP ‘Lepas Landas’ Setelah 6 Tahun Terjebak, Target US$ 6 Menanti?

Menurut laporan dari Swissblock, altseason biasanya dimulai ketika Bitcoin kehilangan tenaga dan altcoin mulai breakout secara serentak.

Meski pasar terlihat optimis, akibat koreksi tetap tinggi. Santiment memperingatkan bahwa kepercayaan publik bakal altseason sering menjadi pertanda bahwa koreksi jangka pendek bakal segera datang.

“Ketika banyak orang mulai percaya bahwa kita sedang berada di altseason, bersiaplah terhadap volatilitas. Harga mata uang digital justru condong naik paling kuat saat kebanyakan pasar tetap ragu,” tulis Santiment.

Secara teknikal, ETH sekarang mendekati level resisten krusial di US$ 3.800, di mana nilai dua kali kandas menembus dalam sepekan terakhir. Saat ini, ETH tetap 23,4 persen di bawah all-time high US$ 4.878 (November 2021), tetapi momentumnya kuat:

  • Naik 67 persen dalam 30 hari terakhir.
  • Naik 43 persen dalam dua minggu terakhir.
  • Volume perdagangan harian, sekitar US$ 45 miliar.

Namun dengan tingginya minat ritel dan tindakan ambil untung nan mungkin muncul, fase pendinginan bisa terjadi kapan saja, terutama jika Bitcoin melemah lebih jauh.

Meski begitu, info dari Coinglass menunjukkan bahwa pasar belum mendekati puncak bull market.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian