ETH Menuju US$ 9.000? Prediksi Ini Bikin Investor Semangat Lagi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

– Setelah melewati periode nan condong lesu, Ethereum (ETH) kembali menjadi sorotan. Melansir dari cointelegraph.com, dalam dua minggu terakhir ETH mencatat lonjakan nilai sebesar 50 persen, sekarang diperdagangkan di kisaran US$ 3.730. Meski demikian, ETH tetap 23 persen di bawah rekor tertingginya pada November 2021.

Kini, muncul optimisme baru, ialah beberapa analis apalagi memperkirakan nilai Ethereum bisa lebih dari dua kali lipat dari level saat ini, dengan proyeksi tertinggi mencapai US$ 9.000.

Masih Tertinggal Tapi Siap Mengejar?

Meskipun telah mengalami lonjakan, ETH tetap dianggap tertinggal dibandingkan Bitcoin (BTC) dan pasar mata uang digital secara umum. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa skor MVRV Z-score ETH, tetap jauh dari level puncak siklus sebelumnya. Artinya, pasar belum masuk area euforia.

Jika dibandingkan dengan Bitcoin, perbedaan performa makin mencolok. BTC naik 74 persen dalam setahun terakhir, sementara ETH justru turun 28 persen. Dominasi Bitcoin sekarang berada di level tertinggi historis, nan membuka kesempatan rotasi modal ke ETH, menurut analis dari Bitcoin Vector.

Level US$ 4.000 Jadi Penentu Psikologis

Dalam waktu dekat, level US$ 4.000 jadi titik krusial. Banyak analis meyakini jika ETH bisa menembusnya, momentum bakal semakin kuat.

Salah satu analis datang dari pendekatan Elliot Wave, nan memprediksi bahwa ETH saat ini berada di gelombang ketiga impulsif, fase nan biasanya paling agresif. Jika pola ini betul dan kondisi makro mendukung, ETH berpotensi mencapai US$ 9.000 pada awal 2026.

Baca Juga: Chris Larsen Jual XRP Senilai US$ 200 Juta, Investor Ketar-Ketir

Data blockchain juga mendukung outlook bullish ETH:

  • 34 Juta ETH sekarang dalam staking (28 persen dari total pasokan), artinya tidak tersedia di pasar.
  • Saldo ETH di exchange hanya tersisa 16,2 juta, level terendah sejak 2016.
  • Jumlah pemegang baru (first-time buyers) naik 16 persen sejak awal Juli, menunjukkan meningkatnya minat dari partisipan baru.
  • Dana masuk ke spot ETH ETF tembus US$ 4 miliar dalam dua minggu terakhir.

Menurut Glassnode, sekitar 94,4 persen dari pasokan ETH saat ini berada dalam kondisi profit, namun parameter NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) ETH baru menyentuh 0,47, area “Optimisme/Cemas”. Ini tetap jauh dari area euforia seperti nan sudah dicapai Bitcoin dan Ripple.

Aktivitas Ethereum: Jaringan Sibuk, Tapi Lebih Efisien

Meski biaya transaksi (gas fee) menurun ke level terendah, ialah hanya 0,0004 ETH per transfer, itu bukan berfaedah jaringan sepi. Sebaliknya, perihal ini menunjukkan peningkatan efisiensi berkah Layer 2 seperti Rollups.

Faktanya, kapabilitas jaringan Ethereum terus ditingkatkan. Setiap kali pemisah gas blok dinaikkan (terakhir pada Juli 2025), jaringan langsung terisi penuh.

Salah satu nan menarik juga adalah jenis aktivitas nan berubah. NFT dan DeFi sekarang menyusut, digantikan oleh gelombang baru seperti protokol infrastruktur, publikasi bukti rollup dan otomatisasi smart contracts. Di saat nan sama, transaksi ETH sederhana dan penggunaan stablecoin meningkat, sinyal kuat bahwa Ethereum makin sering digunakan sebagai perangkat settlement dan trading.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian