Dua Faktor Ini Dukung Rebound BTC ke US$ 120.000

Sedang Trending 21 jam yang lalu

– Bitcoin (BTC) terus bergerak dalam kondisi sempit sepanjang minggu ini, dengan penjual acapkali menahan nilai di level US$ 112.000, sementara pembeli terus masuk di area US$ 107.000 hingga US$ 108.000.

Meskipun beberapa analis mengkhawatirkan ketidakmampuan BTC menembus resisten dan seringnya nilai kembali ke area bawah, ada sinyal teknikal dan on-chain nan menunjukkan fase akumulasi dan potensi breakout dalam waktu dekat.

Melansir dari cointelegraph.com, diagram candle empat jam dan harian mmeperlihatkan higher lows dan lower highs, sebuah pola kompresi nilai nan sering dianggap sebagai fase jarak sebelum pergerakan besar selanjutnya.

Setelah tindakan jual besar pada 10 Oktober nan menyebabkan open interest BTC ambruk 50 persen, wajar jika pasar butuh waktu untuk menstabilkan diri.

“Volatilitas nan menurun dan nilai nan menyempit biasanya jadi tanda bahwa ekspansi bakal segera terjadi,” ungkap salah satu analis.

Baca Juga: Altcoin Lain Lesu, Tapi Whale Malah Gila-Gilaan Beli Altcoin Ini

Terlepas dari tindakan nilai nan stagnan, info on-chain memberikan gambaran lebih cerah, yakni:

  • Pada hari Selasa, ETF Bitcoin spot mencatat inflow sebesar US$ 477 juta, berbarengan dengan lonjakan nilai dari US$ 107.500 ke US$ 114.000.
  • Data dari Binance dan Coinbase menunjukkan bahwa pembeli spot aktif menyerap BTC di seluruh kisaran nilai minggu ini, mulai dari US$ 101.500 hingga US$ 114.000.
  • Glassnode’s Accumulation Trend Score menunjukkan nilai 0,924, mendekati skor maksimum (1,0). Ini biasanya merupakan penanda bahwasanya entitas besar sedang aktif mengakumulasi BTC.

Beberapa analis percaya bahwa fase konsolidasi ini bakal segera berhujung awal pekan depan, dan altcoin bisa mulai pulih menyusul Bitcoin. Hal ini didorong oleh agenda makroekonomi Amerika nan padat dalam waktu dekat, nan biasanya memicu pergerakan di pasar aset digital.

Akan tetapi, sejumlah analis juga mengingatkan agar tidak terlalu termakan oleh euforia. Pasalnya, tetap ada kemungkinan Bitcoin mengalami koreksi harga, saat pasar sedang ramai digandrungi investor.

Sementara itu berasas info dari CoinGecko, nilai Bitcoin (BTC) saat ini berada di nomor US$ 110.975. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 0,4 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian