– Dogecoin (DOGE) memulai pekan dengan langkah positif setelah naik sekitar 1,5 persen pada Senin (24/11/2025). Kenaikan ini dipicu oleh antisipasi peluncuran Grayscale DOGE ETF nan bakal mulai diperdagangkan di New York Exchage (NYSE) hari ini, membuka akses arus baru bagi penanammodal ritel untuk memperdagangkan DOGE melalui instrumen teregulasi.
Ekspektasi pasat terhadap ETF baru ini cukup tinggi, terutama setelah peluncuran Rex-Osprey DOJE pada September lampau nan mencatat volume enam kali rata-rata perdagangan hari pertama. Meski belum ada agunan bahwa ETF Grayscale bakal mencatat inflow besar, hype jangka pendek sudah cukup untuk mengangkat nilai koin meme terbesar tersebut.

Melansir dari finbold.com, salah satu perihal nan menarik adalah optimisme pasar DOGE tetap kuat meskipun muncul berita bahwa Department of Government Efficiency (DOGE), lembaga pemerintah nan kebetulan berbagi nama dengan aset mata uang digital tersebut, dilaporkan bubar.
Meski tidak mempunyai hubungan langsung, keduanya sering dikaitkan lantaran sama-sama mempunyai hubungan erat dengan Elon Musk, figur nan terus mendukung Dogecoin secara terbuka.
Dalam perihal ini, model AI dari OpenAI ialah ChatGPT-5 diturunkan untuk memberikan perkiraan posisi nilai Dogecoin menjelang akhir 2025.

Berdasarkan penyelarasan beragam proyeksi dan membaca momentum pasar saat ini, AI memperkirakan bahwa nilai DOGE nan paling realistis berada di kisaran US$ 0,20 – US$ 0,30 pada akhir tahun depan.
Baca Juga: Tujuh Kripto nan Harus Dipantau Minggu Ini!
Dalam skenario optimis dengan pasar mata uang digital nan lebih kuat dari ekspektasi, DOGE diperkirakan bisa mencapai rentang US$ 0,35 – US$ 0,50, terutama jika dorongan hype koin meme kembali menggema di tengah siklus bullish. Sebaliknya, dalam kondisi pasar nan melemah akibat minimnya permintaan institusional alias stagnasi ETF, nilai DOGE bisa turun ke kisaran US$ 0,05 – US$ 0,10.
Saat tulisan ini ditulis, Dogecoin diperdagangkan di US$ 0,14, naik 1 persen dalam 24 jam terakhir, sementara ETF Grayscale DOGE siap memberikan akses ke sekitar 11,1 juta DOGE berbobot sekitar US$ 1,5 juta.
Beberapa analis menilai ETF ini sebagai langkah krusial dalam legitimasi Dogecoin. Analis ETF Nate Geraci apalagi menyebut peluncuran tersebut sebagai ‘pergeseran izin mata uang digital nan monumental’, menandai semakin terbukanya pintu bagi aset non-tradisional seperti koin meme masuk ke ranah investasi institusional.
Meskipun euforia ETF memberi dorongan, kondisi teknikal Dogecoin tetap menunjukkan kelemahan. Harga baru saja memantul dari tingkat retracement Fibonacci 78,6 persen di US$ 0.1502, dengan RSI berada di 35,09, mendekati area oversold.
DOGE juga tetap berada di bawah SMA 30-hari dan SMA 200-hari, menunjukkan tren turun jangka menengah belum terselesaikan. Sementara itu, histogram MACD nan negatif menegaskan bahwa momentum tetap condong bearish.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·