Deretan Katalis Ini Berpotensi Guncang Pasar Kripto Pasca Thanksgiving

– Sebuah perkembangan krusial di Washington tampaknya luput dari perhatian banyak pelaku pasar, namun berpotensi menjadi pemicu besar bagi pergerakan Bitcoin (BTC) dalam beberapa minggu ke depan. Pada Rabu lalu, Menteri Keuangan Amerika Scott Bessent dikabarkan menyelesaikan serangkaian wawancara dengan lima kandidat nan bersaing untuk posisi Ketua The Fed.

Melansir dari Bitcoin.com, sehari sebelumnya Bessent menegaskan kepada awak media bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan besar bakal mengumumkan pilihan resminya sebelum Natal.

Bloomberg melaporkan bahwa Kevin Hasset, Direktur Dewan Ekonomi Nasional, saat ini menjadi kandidat terkuat. Namun, perebutan bangku The Fed kali ini diikuti nama-nama dengan rekam jejak besar. Mereka adalah Christopher Waller selaku gubernur aktif The Fed sekaligus akademisi senior, serta Kevin Warsh, nan pernah menjadi gubernur termuda dalam sejarah bank sentral tersebut sekaligus mantan pelaksana Morgan Stanley.

Terlepas dari siapa nan dipilih, satu perihal tampaknya semakin jelas, ialah ketua The Fed nyaris pasti dovish.

Sementara itu, pasar suku kembang memperkuat ekspektasi tersebut. Alat CMA FedWatch sekarang menunjukkan 87 persen kesempatan pemangkasan suku kembang pada pertemuan 9-10 Desember mendatang. Jika pemangkasan suku kembang diumumkan berbarengan dengan penunjukkan ketua The Fed nan sejalan dengan arah kebijakan Trump, pasar mata uang digital berpotensi mendapat dorongan besar menjelang liburan.

Baca Juga: Apakah Ethereum Masih Bisa Mencapai $4,000? Berikut Data On-Chain dan Analisis Harganya

Tom Lee, analis veteran dari Fundstrat memandang perubahan kebijakan ini sebagai titik kembali krusial bagi BTC.

“Kita sudah dekat dengan dasar. Sangat mungkin bisa berada di atas US$ 100.000 sebelum akhir tahun,” tegas Lee dalam wawancara dengan awak media.

Saat buletin ini ditulis, Bitcoin berada di kisaran level US$ 90.912, turun tipis 0,71 persen dalam 24 jam terakhir tetapi tetap naik 7,58 persen sepanjang pekan. Rentang pergerakan harian sempit, hanya antara US$ 90.257 – US$ 92.969, menandakan volatilitas sedang mereda.

Volume perdagangan mengalami penurunan moderat sebesar 5,42 persen menjadi US$ 60,27 miliar, sementara kapitalisasi pasar turun tipis ke US$ 1,81 triliun. Dominasi BTC stagnan di level 59,25 persen, hanya turun 0,03 persen.

Pasar derivatif juga tetap tenang. Open interest futures ringan 0,56 persen menjadi US$ 59,93 miliar. Total likuidasi berada di level rendah, sekitar US$ 85,21 juta, dengan kerugian nyaris seimbang antara posisi long dan short.