Crash Lagi! BTC Kandas di US$ 108.000, Bear Market Dimulai?

Sedang Trending 16 jam yang lalu

– Pasar mata uang digital kembali terguncang. Harga Bitcoin (BTC) hari ini turun tajam ke sekitar US$ 108.000, melemah dari level support utama, meski pekan lampau The Fed mengumumkan pemotongan suku bunga.

Melansir dari coinpedia.com, penurunan ini memicu kekhawatiran besar di kalangan penanammodal dan analis. Beberapa memprediksi potensi kejatuhan ke level US$ 88.000 jika sentimen pasar tidak segera membaik.

Faktor utama penurunan adalah sikap hati-hati The Fed pasca keputusan pemangkasan suku bunga. Meski suku kembang dipotong dan ada sinyal penghentian Quantitative Tightening (QT) mulai Desember, Ketua Jerome Powell menegaskan tidak ada agunan bakal ada pemotongan lagi di bulan berikutnya.

Hasilnya:

  • Peluang pemangkasan suku kembang Desember turun dari 90 persen ke 60 persen.
  • Peluang pemangkasan Januari turun jadi hanya 19,5 persen.

Perubahan sigap ini mengguncang pasar aset beresiko, termasuk kripto. Sentimen negatif meluas, terlihat dari Crypto Fear and Greed Index nan tetap berada di level “Fear” (35).

Selain itu, penanammodal institusional juga mulai menarik diri, dengan total US$ 800 juta keluar dari ETF Bitcoin dan Ethereum pekan lalu.

Penjualan Whale dan Kinerja Buruk Oktober

Berdasarkan info dari Coinglass sebanyak 100 ribu lebih Bitcoin telah dijual oleh pemegang jangka panjang selama bulan Oktober. Selain itu, bulan Oktober nan biasa disebut sebagai “Uptober” kandas mencetak keuntungan, turun 3,7 persen, mematahkan tren bullish 7 tahun berturut-turut.

Baca Juga: Harga ZK Naik di Akhir Pekan! Apa Penyebabnya?

Tidak ketinggalan pula ketegangan dunia antara Amerika Serikat dan China, ketidakpastian nilai minyak dan kondisi geopolitik memicu pelarian penanammodal ke aset kondusif seperti dolar Amerika dan emas.

Coinglas menyebut, jika BTC kandas menembus kembali ke atas US$ 113.000, potensi koreksi dalam bisa membawa nilai ke US$ 88.000. Sementara itu, level US$ 113.000 adalah biaya rata-rata pembelian penanammodal jangka pendek, jika nilai berada di bawahnya terlalu lama, tekanan jual bisa meningkat drastis.

Kendati demikian, menurut Coinglass level US$ 88.000 adalah realized price Bitcoin, rata-rata biaya masuk penanammodal aktif saat ini. Level ini sering menjadi lantai koreksi historis.

Namun, jika BTC bisa kembali dan ditutup stabil di atas US$ 113.000, maka skenario bearish ini bisa dibatalkan dan membuka kesempatan rebound.

Prediksi untuk November

Dengan minimnya katalis makro dan ancaman shutdown pemerintahan Amerika, Bitcoin kemungkinan bakal bergerak sideways antara US$ 107.500 – US$ 123.000 di bulan November.

Meski demikian, beberapa analis tetap optimis bakal adanya “Santa Rally” pada bulan Desember, seiring rencana akhir QT dan kemungkinan pemangkasan suku kembang lagi. Jika itu terjadi, likuiditas bisa meningkat dan sentimen bullish kembali pulih.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian