ChatGPT Pilih 8 Aset Kripto untuk Hadapi Volatilitas 2026

Sedang Trending 17 jam yang lalu

– Pasar mata uang digital menjalani perjalanan penuh gejolak sepanjang 2025. Sebagian besar aset utama sempat mencetak rekor tertinggi sebelum mengalami koreksi tajam, mengingatkan penanammodal bahwa volatilitas tetap menjadi karakter utama sektor ini. Dalam kondisi seperti itu, pemilihan aset menjadi aspek utama penentu antara sekedar memperkuat alias betul-betul mengoptimalkan peluang.

Menghadapi 2026, model AI dari OpenAI ialah ChatGPT diturunkan untuk menyusun portofolio mata uang digital senilai US$ 1.000. Tujuannya bukan mengejar spekulasi jangka pendek, melainkan membangun keseimbangan antara likuiditas, eksposur prasarana dan potensi pertumbuhan nan lebih terukur, sembari menghindari perdagangan nan sudah terlalu padat.

Portofolio ini tetap menempatkan Bitcoin sebagai fondasi, dengan alokasi US$ 250. Meski bobotnya lebih mini dibanding portofolio mata uang digital konvensional, ChatGPT menilia Bitcoin tetap tergantikan sebagai pusat likuiditas pasar, didukung adopsi institusional, perannya sebagai penyimpan nilai, serta kecenderungannya memimpin siklus pasar.

Di bawahnya, Ethereum mendapat alokasi US$ 200. Meski persaingan antar jaringan semakin ketat, Ethereum tetap dipandang sebagai lapisan penyelesaian utama untuk DeFi, tokenisasi bumi nyata, dan penggunaan blockchain oleh korporasi.

Di luar dua aset utama tersebut, konsentrasi portofolio bergeser ke tokenisasi dan infrastruktur, area nan dinilai berpotensi menjadi penggerak fase pertumbuhan berikutnya. Ondo Finance dipilih sebagai representasi tokenisasi aset tradisional seperti obligasi pemerintah Amerika ke dalam corak on-chain.

Baca Juga: Leverage Ethereum di Binance Pecah Rekor, Investor Wajib Hati-Hati

Sementara itu Chainlink diposisikan untuk menangkap faedah dari ekspansi tokenisasi dan aktivitas lintas jaringan melalui jasa oracle dan messaging nan sudah mapan.

ChatGPT juga memasukkan pendekatan arsitektur blockchain baru dengan memilih Celestia. Proyek ini merepresentasikan tesis blockchain modular, nan memisahkan kesiapan info dari eksekusi dan konsensus, dengan angan meningkatkan skalabilitas sekaligus menurunkan halangan bagi developer jika pendekatan ini semakin diadopsi.

Di sektor komputasi dan kepintaran buatan, Render dipilih sebagai eksposur terhadap meningkatnya permintaan daya komputasi. Dengan menghubungkan insentif blockchain dan kebutuhan GPU untuk AI, skematis 3D, dan lingkungan digital imersif, proyek ini dinilai berada di persimpangan tren teknologi besar.

Portofolio ini juga memasukkan Kaspa, jaringan proof-of-work dengan arsitektur blockDAG nan menargetkan konfirmasi sigap dan throughput tinggi tanpa meninggalkan model keamanan tradisional PoW. Pilihan ini mencerminkan upaya mencari pengganti skalabilitas di luar kekuasaan Bitcoin dan Ethereum.

Sebagai pelengkap, Arbitrum dimasukkan untuk menangkap pertumbuhan Ethereum dari sisi Layer 2, seiring migrasi pengguna ke jaringan dengan biaya lebih rendah dan kapabilitas lebih besar.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian