BTC Supply Shock Makin Dekat? Cadangan Binance Turun ke Level Terendah 2025

Sedang Trending 20 jam yang lalu

– Bitcoin (BTC) di Binance mengalami penurunan pasokan nan sangat signifikan dalam minggu terakhir. Berdasarkan info on-chain dari CryptoQuant, persediaan BTC di bursa tersebut ambruk dari nyaris 595.000 BTC menjadi sekitar 572.000 BTC antara 22 November hingga 3 Desember.

Melansir dari finbold.com, sekilas nomor ini terlihat mengkhawatirkan, seolah penanammodal sedang bersiap melepas kepemilikannya. Namun, analis menilai bahwa kejadian ini justru tidak mencerminkan tekanan jual, melainkan mencerminkan kondisi struktural dari pasar bullish nan sehat.

Self-Custody

Penurunan persediaan di bursa besar seperti Binance biasanya terjadi ketika penanammodal memindahkan BTC mereka dari exchange ke wallet pribadi (cold storage). Hal ini merupakan pola umum ketika pasar menguat dan penanammodal jangka panjang memilih untuk mengamankan aset, bukan menjualnya.

Dengan kata lain, BTC keluar dari exchange bukan lantaran mau dilepas, tetapi lantaran pemiliknya beriktikad menyimpannya lebih lama, sebuah tanda kepercayaan terhadap prospek nilai jangka panjangnya.

Ini juga secara langsung mengurangi potensi tekanan jual, lantaran suplai nan dapat diperdagangkan (liquid supply) menyusut.

Baca Juga: Kebijakan The Fed Terbaru Dorong Bitcoin Naik! Apakah Akan Bertahan?

Penarikan ETF Bitcoin di Bursa

Faktor besar lain di kembali turunnya persediaan adalah penyerapan BTC oleh spot Bitcoin ETF. Ketika lembaga seperti BlackRock membeli Bitcoin untuk produk ETF mereka, aset tersebut ditarik dari exchange dan dipindahkan ke kustodian institusional.

Aliran ini secara mekanis mengurangi pasokan BTC nan tersedia di bursa, sehingga memperkuat suplai.

Dampak Makro dan Likuidasi

Pasar Bitcoin minggu lampau dihantam volatilitas ekstrem akibat:

  • risk-off sentimen global
  • arus keluar ETF
  • aksi jual dadakan pada sesi Asia

Menurut XWN, gelombang likuidasi ini menurunkan margin deposit, nan turut membikin saldo BTC di Binance mengecil. Meski demikian, BTC sekarang telah memulihkan diri, naik nyaris 3 persen dalam 24 jam dan diperdagangkan di US$ 92.700 ketika tulisan ditulis.

Apa Artinya untuk 2026?

Jika persediaan exchange terus menurun sementara permintaan institusional tumbuh:

  • tekanan suplai menurun
  • likuiditas semakin ketat
  • harga mempunyai ruang lebih luas untuk naik

Penurunan persediaan Binance konsisten dengan siklus bullish nan matang, bukan tanda penurunan struktural. Polanya mirip dengan fase pra-reli besar pada 2020 dan 2024.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian