Bitcoin Tampilkan Pergerakan Positif! Apakah Pertanda Pemulihan?

Bitcoin terlihat lanjut bergerak turun setelah mengalami koreksi signifikan pada pekan lampau berbareng dengan banyaknya guncangan makroekonomi. 

Saat ini nilai Bitcoin sedang berupaya untuk bergerak naik setelah koreksi signifikan pekan lalu, namun sayangnya tetap kekurangan sentimen positif. 

Kondisi ini telah membikin banyak trader resah dan penanammodal cemas bakal kecilnya potensi pemulihan hingga semua sentimen negatif berakhir. 

Bitcoin Masih Negatif 

Bitcoin saat ini tetap terpengaruh oleh sentimen negatif nan terjadi pada pekan lalu, ialah terpusat pada tiga hal. 

Sentimen negatif pertama adalah kebenaran bahwa Bank Sentral Amerika tetap bergerak secara tidak pasti dengan jani-janji tiruan nan dianggap memanipulasi pasar.

Semua tetap terpusat pada pernyataan mengenai makroekonomi, lebih tepatnya kebijakan suku kembang acuan, dimana saat ini suku kembang referensi tetap belum bergerak turun namun inflasi sudah mulai turun.

Hasilnya tercipta sentimen positif untuk Dolar Amerika nan sayangnya menekan pergerakan Bitcoin untuk turun lantaran hubungan negatifnya. 

Di saat nan berbarengan Bank Sentral Amerika juga memperlihatkan kondisi likuiditas nan mulai rendah di pasar keuangan, terutama di antara bank komersil dan bisnis. 

Kondisi ini dicerminkan oleh info akomodasi reverse repo nan memperlihatkan bahwa saat ini biaya berlebih dari upaya dan bank komersil mulai menurun.

Hasilnya likuiditas nan rendah ini membikin narasi bahwa bakal susah untuk mendorong aset berisiko naik, lantaran umumnya, saat likuiditas rendah, likuiditas itu bakal mengalir ke aset pengaman. 

Terakhir, sentimen negatif tetap berasal dari kondisi geopolitik dimana saat ini negara-negara BRICS sedang membangun kejayaan untuk mengalahkan negara-negara barat, menghilangkan kekuasaan Dolar Amerika secara langsung. 

Dalam kondisi ketidakpastian nan kuat ini, sangat susah untuk aset berisiko seperti mata uang digital untuk bergerak naik, sehingga ada kemungkinan apresiasi nilai bakal terjadi setelah semua guncangan ini selesai. 

Prediksi saat ini adalah sekitar November 2024 hingga Januari 2025 ialah setelah Amerika menyelesaikan pemilu, lantaran bakal menentukan banyak hal. 

Menanggapi kondsi saat ini, penanammodal institusional tetap terlihat cemas dengan tekanan jual nan cukup tinggi, jika merujuk pada info dari lookonchain. 

Dapat dilihat bahwa penanammodal institusional melalui Bitcoin Spot ETF sedang mengalami tekanan jual nan tinggi apalagi mencapai $129,5 Juta pada 24 Juni 2024, serta total 531.29 Juta dalam satu pekan terakhir. 

Analisis Harga Bitcoin

Secara menyeluruh, saat penanammodal institusional sedang khawatir, hasilnya ritel juga bakal ikut menjual, nan membikin koreksi bakal semakin signifikan. 

Grafik Harian BTCUSD

Dapat dilihat bahwa saat ini nilai Bitcoin sedang bergerak turun, apalagi keluar dari area koreksinya untuk turun secara signifikan. 

Koreksi nan semakin parah kemarin, disebabkan oleh buletin bahwa bakal ada tekanan jual lebih tinggi dari beberapa exchange yng mengalami masalah, mulai dariFTX hingga Mt. Gox. 

Hasilnya Bitcoin turun secara signifikan, namun berita baiknya, saat ini harganya sedang berupaya pulih setelah menyentuh pemisah bawah pada $58,000. 

Ada kemungkinan setelah ini Bitcoin bakal kembali bergerak naik, namun tetap kudu menunggu adanya sentimen positif baru. 

Selama tidak ada sentimen positif baru, ada kemungkinan konsolidasi bakal terjadi di sekitar $65,000 hingga $58,000 dalam beberapa hari ke depan. 

Daerah $58,000 hingga $60,000 saat ini nampaknya tetap menjadi pemisah bawah nan kuat, sehingga kemungkinan Bitcoin koreksi ke bawah wilayah tersebut tetap sangat kecil. 

Walau begitu, penanammodal dan trader tetap kudu waspada dan selalu menjaga manajemen akibat nan baik lantaran volatilitas pasar tetap tinggi hingga saat ini.