Bitcoin Naik Tajam? Analis Ini Ungkap Kapan Short Squeeze Akan Terjadi

Sedang Trending 4 hari yang lalu

– Seorang trader sekaligus analis aset mata uang digital papan atas dengan nama samara ‘Inmortal’ di platform X, baru-baru ini memberikan pembaruan terbaru mengenai prediksi pergerakan nilai Bitcoin (BTC). Dalam analisanya, dia meyakini bahwa Bitcoin bakal segera mengalami short squeeze, nan bisa membikin harganya naik signifikan.

Untuk diketahui, short squeeze terjadi ketika nilai sebuah aset seperti Bitcoin, tiba-tiba mengalami kenaikan tajam. Para trader nan awalnya bertaruh nilai bakal turun dipaksa untuk membeli kembali aset tersebut untuk menghindari kerugian. Hal ini justru bakal membikin nilai naik lebih tinggi lantaran semakin banyak nan membeli.

“Grafik di low time frame menunjukkan pola nan bagus. Higher lows nan berturut-turut. Ada deviasi dan kemungkinan squeeze,” ungkap Inmortal.

Pandangan Jangka Panjang

Selain memandang pola grafik, Inmortal juga berbagi pandangan tentang pergerakan nilai Bitcoin dalam beberapa waktu kedepan. Menurutnya, timing (waktu) lebih krusial daripada nilai Bitcoin saat ini. Dengan kata lain, tidak masalah di nilai berapa Bitcoin berada, nan krusial adalah kapan waktu nan tepat untuk membeli alias menjual.

Baca Juga: Analisis 5 Kripto Kapitalisasi Pasar Besar Menjelang Akhir Pekan: BTC, ETH, DOT, SOL, MATIC

“Jika nilai terendah belum tercapai, maka sasaran sudah sangat dekat,” ujarnya,

Dalam perihal ini, ada 3 fase nan bakal dilewati. Sementara ini, Inmortal telah melewati 2 fase:

1. Kenaikan nilai pertama

2. Konsolidasi selama musim panas

3. Kenaikan lebih lanjut (yang bakal terjadi)

Saat tulisan ini dibuat, Bitcoin tetap berada pada nilai US$ 58.512. Ini merupakan gambaran dari kenaikan melampaui 7 persen dalam seminggu terakhir.

Kendati demikian, para penanammodal tetap optimis dengan adanya kenaikan lebih lanjut dari mata uang digital utama ini. Pasalnya, ada beberapa analisa dari para mahir dan ahli ekonomi nan memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga.

Selain itu, menurunnya nilai Bitcoin sepanjang bulan Agustus menjadi momen tersendiri untuk para penanammodal masuk dengan nilai nan lebih rendah. Akan tetapi, kudu diperhatikan juga bahwa sebagian besar dari penanammodal saat ini merupakan institusional, dimana mereka mengeksekusi transkaksi dengan ETF Bitcoin.

Sementara untuk ritel tetap belum terlihat pergerakan besar, mengingat Bitcoin mulai digemari oleh para pemain besar.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, minta simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian