Bitcoin kembali mencuri perhatian setelah sukses menembus kisaran $115,000. Kenaikan ini datang di tengah kombinasi aspek makroekonomi dan derasnya arus biaya lembaga nan mengalir melalui ETF.
Data inflasi Amerika Serikat nan sedikit mendingin, ditambah dengan ekspektasi pemangkasan suku kembang oleh The Fed, menjadi bahan bakar utama optimisme pasar.
Tidak hanya itu, masuknya lebih dari $700 juta dalam sehari ke produk ETF Bitcoin menambah kepercayaan bahwa aset digital terbesar ini sedang memasuki fase baru.
Pertanyaannya, apakah Bitcoin bakal terus melaju menuju pencapaian tertinggi sepanjang masa, ataukah kita tetap bakal memandang koreksi singkat sebelum perjalanan lebih jauh?
Sentimen Makroekonomi dan Institusi Mendorong Bitcoin
Kondisi makroekonomi dunia saat ini memberikan dorongan besar bagi Bitcoin. Inflasi di Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda pendinginan setelah info Indeks Harga Produsen (PPI) turun 0.1% pada Agustus.
Ini merupakan penurunan pertama sejak April dan memberi sinyal bahwa tekanan nilai mulai berkurang.
Penurunan nilai bahan mentah, termasuk minyak mentah, serta biaya jasa nan melunak menjadi aspek utama. Hal ini langsung mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Fed.
BREAKING: August CPI inflation rises to 2.9%, in-line with expectations of 2.9%.
Core CPI inflation rises to 3.1%, in-line expectations of 3.1%.
CPI inflation is now at its highest level since January 2025.
We continue to see a 25 bps rate cut next week.
CME FedWatch mencatat probabilitas lebih dari 92% untuk pemangkasan suku kembang sebesar 25 pedoman poin, apalagi ada kesempatan sekitar 7% untuk pemangkasan separuh poin.
Investor menilai pemangkasan suku kembang bakal membuka keran likuiditas baru, sebuah kondisi nan historisnya sangat mendukung pergerakan Bitcoin.
Michael Novogratz dari Galaxy Digital apalagi menyebut kesempatan kenaikan besar menuju akhir tahun sangat terbuka ketika The Fed memulai siklus pelonggaran.
Dari sisi institusi, derasnya aliran biaya ke ETF Bitcoin menjadi bukti nyata. Data SoSoValue mencatat arus masuk bersih sebesar $757 juta hanya dalam satu hari, menjadikannya nan terbesar dalam delapan minggu terakhir. Secara keseluruhan, total aliran biaya ke ETF Bitcoin sepanjang September telah mencapai $1.39 miliar.
Seluruh dua belas ETF Bitcoin di Amerika Serikat mencatatkan arus masuk, dengan Fidelity FBTC menyerap lebih dari $156 juta dan Ark ARKB sekitar $84 juta.
Kembalinya minat institusional ini dianggap sebagai katalis utama nan bisa membawa Bitcoin ke arah apresiasi lebih tinggi.
Tidak kalah menarik, rotasi modal juga terlihat jelas di pasar kripto. ETF Ethereum justru mencatat arus keluar lebih dari $600 juta sepanjang September, menunjukkan preferensi kuat penanammodal terhadap Bitcoin.
Perpindahan ini mempertegas posisi Bitcoin sebagai aset utama di tengah ketidakpastian makroekonomi.
Kombinasi dari info inflasi nan mendukung, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta gelombang modal lembaga menciptakan atmosfer optimis bahwa Bitcoin bisa bergerak lebih jauh dalam waktu dekat.
Analisis Harga Bitcoin: Potensi Lanjut Naik dengan Koreksi Kecil
Secara teknikal, Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $115,000 setelah sebelumnya sempat menyentuh $116,298.
Pergerakan ini menandai titik tertinggi dalam 19 hari terakhir dan menunjukkan momentum positif nan cukup solid. Namun, kenaikan nan sigap sering kali diikuti oleh koreksi mini sebagai bagian dari konsolidasi.
Grafik Harian BTCUSD

Jika terjadi pelemahan, area sekitar $113,000 dipandang sebagai pemisah bawah nilai nan cukup penting. Koreksi ke area ini justru bisa menjadi sehat lantaran membuka kesempatan bagi pasar untuk mengumpulkan tenaga sebelum melanjutkan pergerakan naik. Selama Bitcoin memperkuat di atas $113,000, skenario kenaikan tetap valid.
Resistensi terdekat berada di kisaran $116,000 hingga $116,200. Jika nilai sukses menembus dan memperkuat di atas area ini, jalan terbuka menuju sasaran berikutnya di $117,500 apalagi hingga $118,400.
Beberapa analis teknikal juga menyoroti pola inverse head-and-shoulders pada diagram mingguan yang, jika terkonfirmasi, bisa membawa sasaran jangka panjang di atas $170,000.
Meski begitu, untuk jangka pendek, keberhasilan menembus $116,000 menjadi pertanda bahwa apresiasi nilai bakal lebih kondusif dan stabil.
Faktor esensial juga mendukung skenario kenaikan lebih lanjut. Tekanan jual dari tindakan ambil untung disebut sudah menipis, sehingga ruang untuk kenaikan tetap cukup besar.
Selain itu, dengan ekspektasi kuat terhadap keputusan pemangkasan suku kembang The Fed pekan depan, banyak pelaku pasar nan bersiap untuk pergerakan lebih agresif.
Koreksi mini sebelum info resmi dirilis mungkin terjadi, namun jika inflasi tetap terkendali dan The Fed mengambil langkah pelonggaran, Bitcoin berpotensi menembus area psikologis berikutnya dengan percaya diri.
Secara keseluruhan, kombinasi kajian teknikal dan esensial memberi gambaran bahwa Bitcoin sedang berada di jalur positif. Koreksi singkat menuju $113,000 tidak perlu ditafsirkan sebagai ancaman, melainkan sebagai fase sehat sebelum perjalanan lebih jauh.
Target menembus $116,000 menjadi kunci, lantaran keberhasilan di area ini bakal membuka kesempatan menuju target-target nan lebih tinggi.
Kesimpulan
Bitcoin saat ini berada dalam posisi kuat di kisaran $115,000, didukung oleh kombinasi sentimen makroekonomi nan mendukung dan derasnya arus modal institusional.
Pendinginan inflasi, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta catatan inflow besar ke ETF Bitcoin menciptakan fondasi positif bagi kelanjutan apresiasi harga.
Secara teknikal, ruang untuk koreksi mini ke $113,000 tetap terbuka, namun kesempatan kenaikan lebih lanjut bakal semakin solid jika Bitcoin menembus $116,000.
Dengan kondisi ini, Bitcoin dipandang tetap mempunyai kesempatan besar untuk bergerak menuju pencapaian baru, meskipun tetap krusial bagi penanammodal untuk memperhatikan dinamika pasar dalam jangka pendek.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.