Bangun Setelah 2 Tahun, Whale Ini Langsung Gas Borong PEPE

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

– Pasar koin meme sedang mengalami koreksi ringan, dengan kapitalisasi total turun 6,14 persen ke US$ 66 miliar. Namun alih-alih panik, sejumlah whale justru mengambil kesempatan untuk melakukan tindakan borong, termasuk salah satu tindakan terbesar nan melibatkan sebesar 1,79 milair token PEPE dengan nilai lebih dari US$ 22 juta.

Melansir dari coingape.com, info dari Lookonchain menunjukkan bahwa seorang whale nan tidak aktif selama 2 tahun tiba-tiba aktif kembali. Setelah membikin dompet baru, whale ini menarik PEPE dalam jumlah besar dari Binance.

Menariknya, wallet ini tidak memilliki riwayat transaksi PEPE sebelumnya, sehingga akumulasi ini dianggap sebagai langkah nan sangat strategis, dan mengejutkan.

Langkah ini menyebabkan krisis likuiditas ringan untuk PEPE di pasar terbuka, menciptakan potensi tekanan beli jika nilai mulai memantul.

Harga PEPE Belum Merespon, Tapi Volatilitas Siap Meledak

Saat tulisan ini ditulis, PEPE diperdagangkan di US$ 0,00001246 turun 8,64 persen dalam 24 jam terakhir. Meski nilai turun, parameter teknikal justru menunjuk potensi lonjakan.

  • RSI di 63,23, mendekati area jenuh jual.
  • Bolinger Bands melebar tajam, tertingi sejak 23 Januari, tanda bahwa volatilitas besar sedang berlangsung.

Dengan setup seperti ini, pergerakan tajam ke arah manapun sangat mungkin terjadi, dan whale jelas sedang bersiap ke arah atas.

Baca Juga: Bukan Dogecoin, Kini Token Katak nan Naik Gila-Gilaan Gara-Gara Elon Musk

Tren Historis Berpihak pada PEPE di Bulan Mei

Data dari Cryptorank menunjukkan bahwa Mei adalah bulan terbaik bagi PEPE sejak token ini diluncurkan. Sejak 2023, tidak pernah terjadi penurunan nilai PEPE di bulan Mei, dan sejauh ini token sudah naik 40,4 persen month-to-date.

Jika tren berlanjut, PEPE berpotensi melampaui rata-rata pertumbuhan 82,3 persen untuk bulan ini.

Analis sebelumnya juga menyebut sasaran All Time High (ATH) baru sedang dibidik minggu ini, terutama lantaran banyak short seller terjebak dalam likuidasi saat nilai naik mendadak.

Sementara itu, Dogecoin dan Shiba Inu juga mengalami tekanan serupa, namun masing-masing punya pemicu ekosistem nan bisa mendorong breakout dalam waktu dekat.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian