– Dalam setahun terakhir, koin meme telah menjadi sorotan utama di bumi mata duit kripto. Token seperti Pepecoin (PEPE), Dogwifhat (WIF) dan Popcat (POPCAT) mencatatkan lonjakan nilai luar biasa, apalagi mencapai kenaikan lebih dari 30.000 persen.
Akan tetapi, saat ini banyak nan memperdebatkan apakah tren koin meme ini bakal terus berlanjut, alias justru mulai kehilangan daya tariknya?
Melansir dari cointelegraph.com, awalnya banyak nan berambisi penanammodal baru bakal datang dan mendorong nilai koin meme ke puncak baru. Namun, realitanya perhatian justru beranjak ke ‘dino coin’, nan merupakan istilah untuk altcoin lama seperti XRP dan TRON, di mana belakangan ini mengalami kenaikan signifikan.
Di sisi lain, beberapa koin meme nan diprediksi bakal memimpin gelombang baru malah kandas mencetak rekor tertinggi baru. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa ‘supercycle koin meme’ nan banyak dibicarakan mungkin mulai berakhir.
Apa Itu Supercycle Koin Meme?
Istilah ‘Supercycle Koin Meme’ dipopulerkan oleh Murad Mahmudov, seorang tokoh mata uang digital nan percaya bahwa koin meme bakal terus mengalami lonjakan nilai seiring meningkatnya minat penanammodal ritel.
Baca Juga: Ada Kabar Baik Lagi bagi Para Hodler Dogecoin, Apa Itu?
Mahmudov berdasar bahwa meskipun koin meme tidak mempunyai kegunaan nyata alias penemuan finansial, perihal ini justru menjadi kelebihan mereka. Karena tidak terikat pada kajian esensial alias metrik finansial tradisional, koin meme bergerak sepenuhnya berasas hype organisasi dan sentimen pasar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencapai valuasi nan tak terduga.
“Nasib koin meme sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Selama likuiditas pasar tinggi dan penanammodal berani mengambil resiko, koin meme condong berkinerja baik. Namun jika terjadi resesi alias penurunan pasar, koin meme bisa mengalami kemerosotan drastis,” ungkap Mahmudov.
Koin Meme Lebih dari Finansial
Menurutnya, koin meme tidak hanya soal untung finansial, namun juga menciptakan rasa kebersamaan di antara para pemegangnya. Mahmudov menyamakan koin meme dengan kultus, nan memberikan identitas, komunitas, dan tujuan bagi para pengikutnya.
“Komunitas nan berdedikasi adalah aset paling berbobot bagi koin meme. Loyalitas ini apalagi dapat menjadi motor penggerak utama dalam menjaga keberlanjutan proyek koin meme di masa depan,” ujarnya.
Pendapat ini pun didukung oleh Pav Hundal, seorang analis di Swyftx. Ia menggambarkan bahwa koin meme sebagai taruhan berisiko tinggi pada keseluruhan pasar kripto. Jika kondisi pasar membaik, koin meme kemungkinan besar bakal melonjak. Sebaliknya, jika pasar melemah, kerugian besar bisa terjadi.
Sementara itu, Hundal menyoroti potensi kelelahan di kalangan penanammodal koin meme. Setelah reli besar nan terjadi, dia mengaggap wajar jika pasar mengalami sedikit penurunan alias konsolidasi.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasar koin meme mengalami volatilitas nan tinggi. Menurut Lennix Lai, nan merupakan Chief Commercial Officer di OKX, kondisi pasar saat ini lebih menunjukkan pelebaran tren koin meme daripada akhir siklusnya. Namun Lai juga mengingatkan bahwa koin meme condong mengalami perubahan nilai nan lebih ekstrem dibandingkan aset mata uang digital lainnya.
Kendati demikian, kemunculan platform seperti Pump.fun, nan memungkinkan pembuatan koin meme hanya dengan satu klik, telah menimbulkan perdebatan. Beberapa pihak mengkritik bahwa platform ini menyebarkan perhatian penanammodal ke terlalu banyak token baru, sehingga menghalang pertumbuhan koin meme utama.
note: Bukan Nasihat Finansial
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.