Bitcoin sempat menyentuh nilai tertinggi sepanjang masa (all-time high), namun sekarang mulai mengalami penurunan. Dalam siklus pasar mata uang digital nan bullish, kondisi seperti ini sering kali diikuti oleh rotasi modal ke altcoin.
Ketika Bitcoin melemah alias bergerak datar, penanammodal kerap mencari kesempatan di aset mata uang digital lain nan berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi. Inilah nan disebut sebagai altcoin season, alias masa ketika altcoin mendominasi pergerakan pasar.
Namun, pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita betul-betul sudah memasuki fase tersebut? Ataukah ini hanya permulaan dari pergerakan nan lebih besar?
Altcoin Menunjukkan Tanda Kehidupan, Tapi Masih Jauh dari Rekor Sebelumnya
Dalam beberapa minggu terakhir, kebanyakan altcoin mulai menunjukkan pergerakan nan menarik perhatian.

Ethereum menjadi salah satu nan paling menonjol, dengan nilai nan sukses kembali menyentuh nomor $3.000 sebelum terkoreksi ringan.
Dibandingkan Bitcoin nan dalam sepekan hanya naik sekitar 7.5%, Ethereum sukses tumbuh hingga 16%. Bahkan beberapa altcoin besar lain seperti XRP dan Cardano mengalami kenaikan nan lebih tinggi, masing-masing sekitar 27% dan 25%.
Performa tersebut menunjukkan bahwa minat penanammodal terhadap altcoin mulai kembali tumbuh, apalagi setelah Bitcoin kehilangan momentumnya usai menyentuh puncaknya.
Secara historis, fase seperti ini menjadi awal dari pergeseran konsentrasi pasar, dari Bitcoin sebagai pemimpin, ke altcoin nan dinilai mempunyai ruang apresiasi lebih besar.
Namun, jika memandang info kapitalisasi pasar, total nilai seluruh altcoin saat ini tetap sekitar 31% di bawah puncaknya pada November 2021, nan mencapai sekitar $1.71 triliun. Artinya, meskipun ada pemulihan, pergerakan altcoin belum sepenuhnya pulih ke tingkat sebelumnya.
Indikator teknikal juga mulai menunjukkan kekuatan baru. Pada diagram bulanan, parameter RSI untuk kapitalisasi altcoin menunjukkan kecenderungan naik, apalagi mulai menyentuh garis rerata pergerakan sederhana.
Meski demikian, belum ada konfirmasi kuat bahwa ini adalah awal dari altcoin season. Banyak dari altcoin nan tetap bergerak dalam pola konsolidasi dan belum menunjukkan peningkatan volume alias nilai nan mencerminkan kondisi pasar nan sepenuhnya dikuasai altcoin. Oleh lantaran itu, meski secara narasi pasar mulai bergeser, kehati-hatian tetap diperlukan.
Indeks Altcoin Season Masih Belum Memberi Pertanda Kuat
Untuk mengetahui apakah altcoin season betul-betul telah dimulai, salah satu referensi krusial nan dapat digunakan adalah Altcoin Season Index. Indeks ini mengukur berapa banyak dari 50 altcoin teratas nan bisa mengungguli performa Bitcoin dalam 90 hari terakhir.
Jika lebih dari 75% altcoin mempunyai keahlian lebih baik dari Bitcoin, maka kondisi tersebut dianggap sebagai altcoin season.

Berdasarkan info terbaru dari Coinglass, nilai indeks saat ini berada di nomor 39. Ini berfaedah baru sebagian mini altcoin nan bisa mengungguli performa Bitcoin.
Angka tersebut tetap jauh di bawah periode pemisah 75 nan menjadi patokan umum untuk menyatakan bahwa altcoin season telah dimulai.
Grafik indeks juga memperlihatkan bahwa nomor 39 tetap berada dalam area netral, alias apalagi lebih condong ke fase kekuasaan Bitcoin.
Dalam diagram historis, nilai indeks sempat beberapa kali naik mendekati area altcoin season, namun belum pernah menembusnya dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan saat altcoin seperti Ethereum dan XRP naik tajam dalam beberapa pekan terakhir, indeks ini hanya naik sedikit dan tetap menunjukkan bahwa kekuatan pasar belum sepenuhnya beranjak ke altcoin.
Hal ini menandakan bahwa meskipun ada pergerakan nilai nan menarik pada beberapa aset, kekuatan pasar altcoin secara keseluruhan tetap belum cukup besar untuk dikategorikan sebagai altcoin season.
Rotasi modal dari Bitcoin ke altcoin mungkin sedang terjadi, namun skalanya belum cukup luas untuk membentuk momentum kolektif nan kuat.
Sebagai tambahan, kekuasaan pasar Bitcoin secara keseluruhan tetap cukup tinggi. Belum ada tanda jelas bahwa kapitalisasi Bitcoin mulai menyusut secara signifikan akibat aliran modal nan beranjak ke altcoin.
Dalam siklus sebelumnya, altcoin season biasanya terjadi setelah kekuasaan Bitcoin menurun tajam, nan mengindikasikan bahwa penanammodal mulai mencari kesempatan di luar aset utama tersebut.
Kesimpulan
Munculnya kenaikan nilai pada altcoin besar seperti Ethereum, XRP, dan Cardano memang memberikan angan bahwa pasar sedang bersiap memasuki fase baru.
Apalagi setelah Bitcoin mengalami koreksi dari rekor tertingginya, banyak nan memperkirakan bahwa fase altcoin bakal segera dimulai. Namun, info objektif menunjukkan perihal nan berbeda.
Altcoin Season Index saat ini tetap berada di nomor 39, jauh dari pemisah 75 nan menjadi parameter utama masuknya altcoin season. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kekuatan pasar belum sepenuhnya berpihak kepada altcoin.
Investor disarankan untuk tetap mengawasi kondisi pasar dengan cermat. Pergerakan beberapa altcoin memang menjanjikan, tetapi belum cukup untuk menyatakan bahwa altcoin season telah tiba.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.