Apa itu Pokemon Go?

3 minggu yang lalu

Jakarta (ANTARA) - Pokemon Go merupakan sebuah aplikasi permainan ponsel cuma-cuma dengan teknologi pencarian letak "global positioning system" (GPS) untuk pelacakan dan pemetaan letak karakter monster Pokemon dalam jenis augmented reality di bumi nyata.

Aplikasi permainan nan dapat diunduh oleh pengguna untuk pengguna Android OS alias iOS ini diciptakan pada tahun 2016 dan dengan sigap digandrungi oleh banyak pecinta Pokemon di seluruh dunia.

Peta nan tampak dalam permainan ini memang hasil kerjasama GPS dengan peta Google nan dirancang dengan jenis anime, baik nama jalan maupun landmark di dalam peta Pokemon Go berubah menjadi gedung unik Pokemon.

Fitur lain dari game ini adalah Poke Stops nan merupakan letak kehidupan nyata di mana pengguna biasanya dapat mengumpulkan Poke Balls cuma-cuma (digunakan untuk menangkap Pokemon). Pemain juga dapat menemukan telur Pokemon nan bisa menetas menjadi salah satu monster Pokemon dan dapat ditambahkan ke koleksi pengguna.

Saat pengguna menjelajahi bumi nyata, karakter Pokemon muncul di peta permainan. Ketika pengguna berada dalam jarak nan cukup dekat, Pokemon bakal muncul di layar perangkat dan pengguna melemparkan Poke Ball secara virtual ke arah monster untuk menangkapnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin karakter berbeda.

Untuk melempar Poke Ball, cukup ketuk layar ponsel dan tahan lampau geser ke arah karakter monster Pokemon. Jika berhasil, Poke Ball bakal mengenai dan menjerat si monster.

Untuk meningkatkan peluang, arahkan lemparan sehingga Poke Ball agar mendarat sedekat mungkin dengan pusat lingkaran berwarna. Untuk lebih meningkatkan peluang, lempar Poke Ball ke lingkaran berwarna nan terlihat saat ukurannya paling kecil.

Karakter monster nan sukses ditangkap bakal dapat dilatih untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuannya, apalagi dapat diadu dengan karakter monster Pokemon nan ditangkap pemain lainnya di arena pertarungan unik (raid battles).

Pokemon Go merupakan kerjasama nan sukses antara developer permainan "Inggress", Niantic, asal Amerika Serikat dengan pemegang lisensi Pokemon Company asal Jepang.

Keberhasilan Pokemon Go menandai tonggak krusial bagi augmented reality (AR), suatu teknologi nan memungkinkan penggabungan objek virtual dua dimensi alias tiga dimensi ke dalam bumi nyata sehingga objek virtual tersebut terlihat nyata.

Pokemon Go menunjukkan potensinya untuk AR diadopsi secara luas tanpa memerlukan peralatan khusus.

Selain berfaedah untuk kesehatan (karena pengguna kudu banyak melangkah untuk mencari monster Pokemon), permainan ini juga menciptakan hubungan sosial melalui pengalaman bermain bersama.

Pernah juga ada aktivitas organisasi untuk mengumpulkan para pemain nan mau memperoleh karakter Pokemon langka, peralatan rampasan virtual gratis, dan tantangan menarik alias hanya bersosialisasi dengan kawan baru, seperti "Pokemon Go Crawl" di San Francisco, Amerika Serikat.

Perangkat nan didukung untuk Pokemon Go, menurut laman Niantic:

iOS

iPhone 6s alias lebih tinggi
Aksesori Bluetooth tertentu, seperti Pokémon GO Plus +, memerlukan iPhone 7 alias lebih tinggi
iOS 15 alias lebih tinggi
Koneksi internet nan kuat (Wi-Fi alias 5G)
Layanan GPS dan Lokasi
Perangkat nan di-jailbreak tidak didukung
RAM 2GB alias lebih

Android OS