Memecoin telah menjadi kejadian unik di pasar kripto, menarik perhatian organisasi dunia dengan kombinasi penemuan teknologi dan daya tarik budaya populer. Saat ini, PENGU, token resmi dari ekosistem Pudgy Penguins, tengah menjadi sorotan.
Banyak nan meyakini PENGU mempunyai kesempatan untuk menyaingi apalagi menggeser Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), dua memecoin terbesar di dunia. Artikel ini bakal mengupas potensi persaingan ketiganya.
Persaingan PENGU, DOGE, dan SHIB
Pudgy Penguins memulai debutnya sebagai proyek NFT nan sukses lenyap terjual dalam 20 menit saat diluncurkan pada tahun 2021. Keberhasilannya terus bersambung hingga akhirnya proyek ini diambil alih oleh Luca Netz pada tahun 2022.
Netz mempunyai visi besar untuk menjadikan Pudgy Penguins sebagai merek IP berbobot miliaran dolar, mencakup beragam produk seperti film, aktivitas televisi, hingga game. Peluncuran token PENGU menjadi langkah strategis untuk memperluas ekosistem ini.
Sejak listing di Binance, PENGU mencatat peningkatan nilai hingga lima kali lipat, menjadikannya salah satu token paling diminati dalam waktu singkat.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $2,2 miliar, PENGU mempunyai momentum awal nan kuat.
Namun, untuk menantang DOGE dan SHIB, PENGU perlu menghadapi tantangan besar, terutama dalam perihal skala dan adopsi.
Dogecoin tetap menjadi pemimpin pasar memecoin dengan kapitalisasi pasar sebesar $45,8 miliar, lebih dari 20 kali lipat kapitalisasi PENGU.
Dukungan dari figur publik seperti Elon Musk serta organisasi nan solid memberikan DOGE posisi nan susah digeser. Di sisi lain, Shiba Inu juga mempunyai pedoman pengguna nan besar, dengan strategi pengembangan ekosistem melalui burn rate nan garang dan kemitraan strategis.
Keunggulan PENGU terletak pada kombinasi ketenaran NFT Pudgy Penguins dan strategi pemasaran nan kuat di media sosial.
Video pendek Pudgy Penguins sering mendapatkan jutaan views, memperluas jangkauan mereka ke audiens mainstream. Namun, mempertahankan momentum ini menjadi tantangan utama, terutama mengingat volatilitas pasar kripto.
Analisis Dogecoin
Untuk saat ini Dogecoin, tetap menjadi pemimpin di sektor meme dengan kapitalisasi pasarnya nan tetap lebih besar dibandingkan memecoin lainnya.
Dukungan dari Elon Musk, nan sering mencuit tentang DOGE, menjadi salah satu katalis utama nan mendorong kenaikan nilai token ini. Selain itu, organisasi DOGE dikenal sangat aktif, menjadikannya salah satu proyek dengan pedoman pengguna paling loyal di pasar kripto.
Analis seperti Ali Martinez memprediksi DOGE dapat mencapai nilai hingga $23 pada siklus bull market mendatang, nan berfaedah potensi kenaikan lebih dari 7.000% dari nilai saat ini di $0,317.
Prediksi ini didasarkan pada pola historis DOGE, di mana token ini menunjukkan peningkatan besar selama siklus bull sebelumnya.
Namun, parameter teknikal saat ini menunjukkan pertanda bearish, menandakan adanya potensi koreksi nilai dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, aktivitas whale DOGE baru-baru ini memberikan angan positif bagi investor.
Grafik Harian DOGEUSD
Dalam 24 jam terakhir, nilai transaksi besar DOGE mencapai lebih dari $23 miliar, menunjukkan kepercayaan nan tetap tinggi dari penanammodal institusional. Dengan momentum ini, DOGE tetap mempunyai kesempatan besar untuk mempertahankan posisinya sebagai raja memecoin.
Untuk saat ini kondisi DGE tetap mengalami konsolidasi, selama pemisah bawah pada $0.31 tetap dijaga, maka ada kemungkinan harganya bakal bergerak naik sesuai sasaran analis. Namun apresiasi nilai tersebut tetap kudu melewati pemisah atas saat ini pada $0.35 dan $0.47 yan gmenjadi sasaran apresiasi nilai terdekat.
Analisis Shiba Inu
Salah satu perihal nan membikin SHIB menarik bagi para personil komunitasnya adalah sistem burn rate, nan bermaksud untuk mengurangi pasokan token di pasar.
Dalam ini, SHIB mencatat peningkatan burn rate sebesar 972%, nan diharapkan dapat menciptakan kelangkaan dan meningkatkan nilai token dalam jangka panjang.
Namun, nilai SHIB saat ini tetap berada di kisaran $0,000022, dengan resistensi kuat di $0,000024. Penurunan nilai baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh tindakan jual besar-besaran oleh whale, nan mengambil untung dari nilai tertinggi sebelumnya. Walau begitu, organisasi SHIB tetap optimis.
Pengumuman kemitraan strategis dengan Chainlink untuk interoperabilitas lintas-chain menjadi langkah krusial dalam memperkuat ekosistemnya. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik minat penanammodal institusional dan memperluas mengambil SHIB di sektor DeFi.
Grafik Harian SHIBUSD
Dengan pedoman pengguna nan besar dan strategi pengembangan ekosistem nan berkelanjutan, SHIB tetap menjadi pesaing kuat di kategori memecoin. Namun, seperti halnya DOGE, volatilitas pasar tetap menjadi tantangan utama bagi SHIB.
Untuk saat ini SHIB tetap berkonsolidasi di antara $0.0000212 dan $0.0000234. Selama salah satu pemisah tersebut tetap belum ditembus, maka potensi apresiasi tetap belum bakal terlihat.
Kesimpulan
Persaingan antara PENGU, DOGE, dan SHIB mencerminkan dinamika unik dari pasar memecoin nan terus berkembang. Dogecoin tetap menjadi pemimpin dengan kapitalisasi pasar terbesar dan support organisasi nan kuat.
Shiba Inu terus memperkuat posisinya melalui penemuan ekosistem, sementara PENGU menunjukkan potensi awal nan menjanjikan sebagai pendatang baru di pasar ini.
Bagi investor, krusial untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum membikin keputusan. Setiap memecoin mempunyai kelebihan dan tantangan masing-masing, sehingga pemahaman mendalam menjadi kunci dalam menilai kesempatan dan risiko.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.