Harga Hedera (HBAR) mengalami apresiasi nan signifikan dalam dua bulan terakhir apalagi mencapai sekitar 700% hingga nilai tertingginya dalam kurun waktu tersebut.
Banyak penanammodal nan bertanya apa sebenarnya penyebab dari apresiasi ini, namun dalam kenyataannya, semua tetap dalam satu ranah dengan pengaruh dari Donald Trump sebagai Presiden Baru Amerika Serikat.
Artikel ini bakal menjelaskan mengenai apa sebenarnya penyebab apresiasi nilai nan signifikan ini serta gimana pergerakan selanjutnya.
Spekulasi Mengenai Brian Brooks dan Dampaknya pada Hedera
Apresiasi nilai nan signifikan ini disebabkan oleh kebenaran bawha Donald Trump sedang mencari pengganti dari Gary Gensler untuk menjadi kepala komite SEC nan selama ini sering membikin persoalan di bumi kripto.
HBAR mengalami apresiasi nilai tinggi lantaran Brian Brooks, nan sekarang menjadi personil majelis HBAR Foundation, dirumorkan sedang menjadi salah satu kandidat nan dipertimbangkan.
Brian Brooks sendiri mempunyai pengalaman luas di sektor kebijakan keuangan, perbankan, aset digital, dan Web3, kehadiran Brooks diharapkan memperkuat upaya Foundation dalam membangun ekosistem terdesentralisasi berbasis teknologi ledger terdistribusi (DLT).
Karier Brooks mencakup posisi bergengsi, termasuk Acting Comptroller of the Currency di Amerika Serikat, di mana dia mengawasi sistem perbankan federal dengan tanggung jawab mencakup 70% aktivitas perbankan nasional.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Legal Officer Coinbase, memimpin bagian norma dan kepatuhan platform aset digital terbesar di AS. Ia juga pernah menjadi personil majelis Fannie Mae dan FDIC, serta aktif dalam Financial Stability Oversight Council.
Brooks dikenal atas upayanya dalam mendorong penemuan finansial, termasuk memberikan kejelasan izin untuk stablecoin, jaringan pembayaran blockchain, serta publikasi lisensi bank pertama untuk perusahaan kripto.
Oleh lantaran kapabilitas dan rekam jejaknya ini, banyak nan memprediski bahwa beliau bakal menjadi Ketua SEC sehingga membikin angan bahwa Hedera bakal berkawan dengan pemerintah, dengan adanya potensi mengambil baru nan memperluas kegunaannya.
Semua ini berujung pada narasi sentimen positif nan sukses mendorong harganya naik secara signifikan, apalagi mencapai lebih dari 700% dalam dua bulan terakhir.
Analisis Harga HBAR: Potensi Apresiasi dan Risiko Koreksi
Pergerakan nilai HBAR menunjukkan tren naik nan menjanjikan, tetapi potensi koreksi tetap ada sebelum melanjutkan kenaikan di pasar bullish nan diprediksi bakal terjadi pada 2025.
Grafik Bulanan HBARUSD
Berdasarkan diagram bulanan, volume beli saat ini tetap belum menunjukkan kejenuhan, dan parameter Relative Strength Index (RSI) belum mencapai area overbought. Hal ini mengindikasikan bahwa tetap ada ruang untuk apresiasi nilai lebih lanjut.
Namun, penanammodal perlu waspada terhadap volatilitas pasar. Jika terjadi koreksi, wilayah nilai $0,20 diperkirakan menjadi area nan menarik untuk membeli, mengingat kesempatan kenaikan nilai kembali.
Di sisi lain, semua ini tetap sangat berjuntai pada hasil keputusan politik nan melibatkan Brian Brooks. Jika dia tidak terpilih sebagai Ketua SEC, potensi apresiasi signifikan pada HBAR kemungkinan besar bakal meredup, sehingga ekspektasi pasar perlu disesuaikan.
Apresiasi nilai nan signifikan baru bakal terjadi andaikan HBAR sukses menembus pemisah atasnya pada $0.4 nan hingga saat ini tetap menjadi pemisah atas nan kuat.
Selama pemisah atas tersebut belum ditembus, potensi menyentuh nilai tertinggi baru tetap bakal sangat mini sehingga trader dan penanammodal tetap kudu waspada.
Selain itu, sentimen pasar nan terpengaruh oleh ketidakpastian politik dapat memicu perubahan nilai nan tajam. Oleh lantaran itu, krusial untuk menjaga pendekatan nan hati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Walau potensi kenaikan HBAR terlihat menjanjikan, akibat tetap menjadi aspek nan tidak bisa diabaikan. Investor kudu memastikan bahwa strategi manajemen akibat mereka sudah diterapkan dengan baik.
Langkah seperti diversifikasi portofolio dan penetapan pemisah kerugian menjadi kunci dalam mengurangi akibat volatilitas pasar nan tidak terduga.
Dengan mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk skenario di mana Brian Brooks tidak terpilih, penanammodal dapat melindungi aset mereka sembari tetap memanfaatkan kesempatan nan ada.
Penting untuk tidak terjebak dalam euforia pasar tanpa memperhitungkan kemungkinan akibat nan menyertainya.
Kesimpulan
Spekulasi mengenai Brian Brooks sebagai calon Ketua SEC telah memberikan akibat positif pada narasi Hedera dan nilai HBAR.
Namun, krusial untuk tetap berhati-hati dan menjaga manajemen risiko. Apresiasi nilai nan signifikan selalu disertai dengan potensi koreksi, terutama dalam pasar mata uang digital nan dikenal sangat volatil.
Dengan pendekatan nan hati-hati, penanammodal dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal sembari tetap menjaga keamanan portofolio mereka.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.