Analisis 5 Kripto Kapitalisasi Pasar Besar di Awal Oktober: ETH, SOL, XRP, DOGE, SHIB

Awal Oktober kembali menghadirkan narasi “Uptober” nan sudah lama dikenal di kalangan pelaku pasar kripto. 

Secara historis, bulan ini kerap dipandang positif lantaran sering kali diikuti apresiasi nilai di beragam aset digital. 

Bitcoin menjadi pemicu utama pergerakan harga, tetapi altcoin besar biasanya ikut mendapatkan momentum nan kuat. 

Artikel ini bakal membahas kajian lima aset berkapitalisasi besar, Ethereum, Solana, Ripple, Dogecoin, dan Shiba Inu, untuk memandang gimana mereka membuka Oktober dengan sinyal pasar nan beragam.

1. Ethereum (ETH)

Ethereum memulai Oktober dengan dinamika nan menarik. Setelah sempat terkoreksi ke $3,900, ETH menunjukkan pertanda kuat bahwa titik bawah lokal mungkin sudah tercapai. 

Dari situ, nilai kembali menguat hingga menyentuh $4,500, memperlihatkan pola perdagangan nan oleh sebagian analis disebut sebagai “Power of 3” alias akumulasi, manipulasi, dan distribusi. 

Pola ini pernah mendorong ETH dari $2,000 ke $4,900 dalam rentang singkat pada 2021, dan sekarang kembali menjadi sorotan.

Grafik Harian ETHUSD

Indikator teknikal menunjukkan dorongan positif, dengan pergerakan rata-rata 25 dan 50 hari mulai membentuk pemisah atas  dinamis. 

Jika ETH bisa menutup perdagangan harian di atas $4,500 secara konsisten, aset ini berkesempatan membangun pedoman baru menuju apresiasi lanjutan. 

Proyeksi untuk kuartal IV memperkirakan kenaikan hingga 80% sampai 100% dari nilai saat ini, terutama jika permintaan spot semakin meningkat dan open interest di pasar derivatif bertambah.

Meski demikian, perlu diwaspadai bahwa ada area padat likuiditas antara $4,100 hingga $4,250. Jika momentum melemah, ETH bisa kembali menguji area ini sebelum melanjutkan pergerakan naik. 

Saat ini, pasar menilai ETH berada di fase akumulasi sehat, di mana koreksi nan muncul justru memberi kesempatan bagi penanammodal untuk masuk kembali.

2. Solana (SOL)

Solana kembali menarik perhatian setelah menembus $234, dengan potensi melanjutkan penguatan ke $254 jika dorongan beli tetap kuat.

Grafik Harian SOLUSD

Selain aspek teknikal, sentimen positif datang dari kerjasama strategis antara Crypto.com dan SOL Strategies, nan memperluas akses validator serta memperkuat mengambil institusional Solana.

Kerja sama ini menegaskan bahwa Solana tidak hanya menjadi pilihan bagi penanammodal ritel, tetapi juga menarik minat perusahaan publik nan mau mengelola aset digital secara lebih aman.

Dengan diversifikasi treasury dan support infrastruktur, Solana semakin dipandang sebagai jaringan dengan fondasi nan solid.

Di sisi teknologi, sejumlah pembaruan krusial seperti Firedancer, Alpenglow, dan state compression diprediksi bakal memperkuat performa jaringan.

Jika ETF berbasis Solana mendapatkan lampu hijau dari regulator, maka Oktober bisa menjadi momentum besar. Para analis apalagi menyebut bahwa Solana berpotensi mengungguli Ethereum dari sisi persentase apresiasi dalam kuartal ini, meskipun volatilitasnya tetap tinggi.

Indikator teknikal menunjukkan pertanda positif dengan dorongan volume nan sejalan dengan peningkatan harga. Namun, jika kandas mempertahankan nilai di atas $230, koreksi ke area $215–$220 bisa terjadi sebelum melanjutkan kenaikan.

3. Ripple (XRP)

Ripple membuka Oktober dengan Apresiasi nan membawa XRP kembali ke atas $3, setelah periode sideways nan cukup panjang. 

Apresiasi ini mendorong kapitalisasi pasar XRP kembali menempati posisi tiga besar, dengan minat institusional meningkat seiring peluncuran perjanjian berjangka di CME.

Kabar lain nan menambah optimisme adalah uji coba SWIFT terhadap XRP Ledger berbareng Hedera Hashgraph (HBAR). 

Jika integrasi ini melangkah mulus, biaya transaksi lintas pemisah nan sebelumnya menyantap waktu 3–4 hari dan biaya $20–$50 bisa ditekan menjadi hitungan detik dengan biaya nyaris nol. 

Fakta bahwa XRP sudah kompatibel dengan standar ISO 20022 semakin memperkuat argumen bahwa aset ini bisa menjadi jembatan pembayaran global.

Grafik Harian XRPUSD

Secara teknikal, XRP tetap menghadapi rintangan di wilayah nilai $3. Meski parameter teknikal memberi pertanda netral, support kuat terlihat di sekitar $2.70 nan bertepatan dengan rata-rata pergerakan jangka panjang. 

Jika nilai bisa menembus $3 secara konsisten, kesempatan menuju $4 terbuka, meski akibat koreksi tetap ada jika momentum tidak cukup kuat.

4. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin mengawali Oktober dengan apresiasi signifikan hingga $0.256, naik 9% dalam 24 jam terakhir. Pemulihan ini dipicu oleh akumulasi institusional serta spekulasi seputar persetujuan ETF mata uang digital di AS.

Secara teknikal, DOGE sempat menguji wilayah nilai $0.258 namun kandas memperkuat dan turun kembali ke sekitar $0.25. 

Meski ada koreksi singkat, struktur jangka menengah menunjukkan kesempatan penguatan menuju $0.27 jika pembeli bisa mempertahankan inisiatif. Dukungan terdekat ada di $0.242, sementara pemisah atas nan perlu ditembus berada di sekitar $0.255.

Grafik Harian DOGEUSD

Lebih jauh, beberapa analis mengaitkan DOGE dengan pola Elliott Wave nan memproyeksikan kemungkinan pergerakan besar ke depan. 

Jika valid, DOGE disebut-sebut dapat menargetkan apresiasi jangka panjang hingga menembus rekor tertinggi sebelumnya di $0.7316, apalagi dengan skenario ekstrem mencapai $1.56 alias lebih. 

Dengan kapitalisasi pasar nan besar, DOGE tetap menjadi barometer utama bagi memecoin lain, sehingga pergerakan nilai Dogecoin sering kali diikuti oleh aset sejenis.

5. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu membuka Oktober dengan antusiasme baru. Setelah berminggu-minggu bergerak sideways di bawah $0.000012, SHIB sekarang sukses menembus nilai tersebut dan menunjukkan pertanda positif untuk kelanjutan bulan ini. 

Data on-chain memperlihatkan persediaan SHIB di bursa turun ke titik terendah sejak 2023, menandakan tekanan jual semakin berkurang.

Penurunan persediaan bursa biasanya menjadi sinyal akumulasi, di mana penanammodal lebih memilih menyimpan token di dompet pribadi alias staking. Jika pergerakan ini berlanjut, suplai SHIB di pasar terbuka bakal semakin terbatas, memberi ruang bagi apresiasi harga.

Grafik Harian SHIBUSD

Indikator teknikal juga menguat, dengan susunan segitiga simetris nan terbentuk sejak Mei 2025 mendekati titik akhir. 

Indikator telah memperlihatkan potensi pergerakan netral, sementara pergerakan nilai menunjukkan dorongan untuk menguji pemisah atas pada $0.0000145. 

Jika area ini sukses ditembus dan dikonfirmasi menjadi support baru, sasaran berikutnya berada di $0.000025, nan berfaedah potensi kenaikan sekitar 90% dari posisi saat ini.

Sejarah juga mendukung optimisme. Sejak diluncurkan, SHIB belum pernah mencatat Oktober nan negatif. Dengan momentum Uptober dan parameter teknikal nan mendukung, banyak analis meyakini SHIB bisa menjadi salah satu kejutan bulan ini.

Kesimpulan

Awal Oktober kembali memperlihatkan optimisme unik Uptober. Meski demikian, volatilitas tetap menjadi aspek utama. 

Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap koreksi jangka pendek, sembari memperhatikan pertanda teknikal sebagai pedoman untuk menentukan arah strategi di bulan Oktober ini.