Analisis 5 Kripto Kapitalisasi Besar Pekan Ini: LTC, XRP, SOL, DOGE, SHIB

Pasar mata uang digital terus menghadirkan dinamika menarik di tengah ketidakpastian global. Dalam kondisi ini, lima aset berkapitalisasi besar ialah Litecoin, Ripple, Solana, Dogecoin, dan Shiba Inu menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi sentimen maupun pergerakan harga. 

Masing-masing mempunyai potensi nan patut dicermati oleh penanammodal nan tengah menyusun strategi jangka pendek maupun menengah.

1. Litecoin (LTC)

Litecoin menjadi perbincangan setelah muncul berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat bakal segera mengumumkan keputusan krusial mengenai pengajuan produk ETF spot berbasis LTC. 

Tidak seperti kebanyakan aset mata uang digital lain nan pengajuannya sering mengalami penundaan, berita ini justru menunjukkan bahwa regulator telah melewati proses nan biasanya menyantap waktu lebih lama. 

Spekulasi pasar pun menguat bahwa keputusan ini bakal membuka jalan bagi lebih banyak partisipasi institusional terhadap Litecoin.

Grafik Harian LTCUSD

Saat ini nilai LTC berada di sekitar $87.11 dengan kecenderungan bergerak stabil dalam beberapa hari terakhir. Dalam satu minggu terakhir, Litecoin mencatat apresiasi nilai sebesar 1,9%. 

Jika keputusan regulator berpihak kepada pasar, potensi apresiasi nilai menuju wilayah nilai $90 hingga $95 semakin terbuka. 

Sebaliknya jika terjadi penundaan keputusan, Litecoin berisiko mengalami koreksi ringan menuju kisaran $83. Dengan demikian, aset ini sedang berada dalam fase tunggu nan sangat menentukan arah pergerakan berikutnya.

2. Ripple (XRP)

Ripple tetap menjadi perhatian setelah arus biaya dari produk investasi berbasis XRP menunjukkan pertumbuhan signifikan. 

Selama satu minggu terakhir, tercatat bahwa aliran biaya masuk ke XRP mencapai $37.7 juta nan apalagi melampaui aliran biaya ke Bitcoin dan Ethereum. 

Sentimen ini diperkuat oleh peluncuran produk leverage nan mengindikasikan adanya spekulasi bahwa XRP bakal menjadi kandidat kuat untuk produk ETF spot berikutnya.

Grafik Harian XRPUSD

Walaupun sentimen penanammodal terlihat positif, nilai XRP saat ini justru berada dalam fase konsolidasi di sekitar $2.16. Dalam 24 jam terakhir, terjadi koreksi nilai sebesar 1,5%. 

Struktur nilai menunjukkan adanya tekanan di bawah pemisah atas sekitar $2.20. Jika dorongan beli bisa mengangkat nilai melewati pemisah tersebut, potensi apresiasi ke $2.25 hingga $2.32 bakal terbuka. 

Namun andaikan tekanan jual meningkat, kemungkinan nilai bakal mundur ke wilayah sekitar $2.13 alias apalagi $2.08. Walau pergerakannya tetap tertahan, arus biaya institusional menjadi aspek nan menjaga stabilitas Ripple.

3. Solana (SOL)

Solana sukses menarik perhatian pasar setelah info menunjukkan bahwa platform Pump Fun nan dibangun di atas jaringan ini sukses mengumpulkan biaya transaksi melampaui Ethereum. 

Total pendapatan protokol dari Pump Fun mencapai $294 juta, sementara Ethereum hanya mencatat $249 juta pada periode nan sama. Hal ini memperkuat posisi Solana sebagai jaringan nan efisien dan semakin diminati oleh developer serta komunitas.

Grafik Harian SOLUSD

Saat ini nilai SOL berada di kisaran $146.32 dengan apresiasi ringan sebesar 0,6% dalam 24 jam terakhir. 

Pergerakan selama satu minggu menunjukkan pola konsolidatif nan sehat di tengah volume perdagangan nan tetap kuat di atas $2 miliar. Jika tekanan beli meningkat dan nilai sukses melewati kisaran $148, maka potensi pergerakan menuju $153 alias lebih bakal terbuka. 

Faktor efisiensi biaya serta lonjakan aktivitas jaringan tetap menjadi argumen utama kenapa Solana terus mempertahankan momentumnya di tengah pasar nan fluktuatif.

4. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin sempat mencuri perhatian setelah dua golongan penanammodal besar melakukan akumulasi sebesar 100 juta DOGE senilai $17.5 juta. 

Data juga menunjukkan adanya peningkatan arus keluar dari bursa nan biasanya menjadi pertanda bahwa penanammodal besar memilih untuk menyimpan aset dalam jangka waktu nan lebih lama. 

Walau begitu, volume perdagangan secara keseluruhan justru menurun 33,5% sehingga menunjukkan bahwa reaksi pasar tetap terbatas.

Harga DOGE saat ini berada di sekitar $0.172 dan mengalami koreksi nilai sebesar 1,6% dalam 24 jam terakhir. 

Grafik Harian DOGEUSD

Pergerakan nilai tetap tertahan dalam kisaran sempit dan belum menunjukkan adanya dorongan baru dari sisi pembeli ritel. Jika volume kembali meningkat dan minat beli mulai terbentuk, potensi apresiasi menuju $0.175 hingga $0.182 tetap terbuka. 

Namun jika partisipasi tetap rendah, DOGE berisiko mundur kembali ke sekitar $0.168. Saat ini Dogecoin berada dalam fase jenuh nan memerlukan katalis baru agar bisa keluar dari tekanan konsolidasi.

5. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu mengalami lonjakan aktivitas jaringan setelah Layer 2 mereka nan berjulukan Shibarium mencatat peningkatan transaksi harian sebesar 54%. Jumlah transaksi meningkat dari 2 juta menjadi 3.1 juta hanya dalam waktu satu hari. 

Selain itu, tingkat pembakaran token SHIB juga naik hingga 22.598% dengan lebih dari 25 juta token dihapus dari peredaran dalam waktu 24 jam. Lonjakan ini menjadi sinyal positif bahwa partisipasi dalam ekosistem Shiba Inu kembali meningkat.

Grafik Harian SHIBUSD

Walau aktivitas jaringan menunjukkan pertumbuhan signifikan, nilai SHIB justru bergerak korektif. Saat ini SHIB berada di kisaran $0.0000129, mencatat penurunan sebesar 1% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 4.8% dalam satu minggu. 

Struktur nilai tetap berkonsolidasi dan belum ada dorongan kuat untuk keluar dari kisaran tersebut. 

Jika aktivitas jaringan tetap tinggi dan volume perdagangan mulai mengikuti, maka SHIB berpotensi mengarah ke $0.0000135 hingga $0.0000150. Sebaliknya jika volume tidak kunjung naik, ada kemungkinan nilai menyentuh kembali kisaran $0.0000120. Untuk saat ini, partisipasi organisasi menjadi aspek penentu utama pergerakan SHIB ke depan.

Kesimpulan

Lima mata uang digital utama nan dibahas kali ini masing-masing mempunyai sentimen dan struktur nilai nan layak dipertimbangkan oleh investor. 

Walau kondisi pasar belum sepenuhnya pulih, kombinasi antara sentimen positif dan struktur nilai nan mendukung bisa menjadi dasar bagi penanammodal untuk menyusun strategi dengan pendekatan nan disiplin. 

Manajemen akibat tetap menjadi aspek utama dalam mengambil keputusan di tengah pasar nan penuh ketidakpastian ini.