Analisis 5 Kripto Besar Pasca Pemotongan Suku Bunga AS: ETH, BNB, XRP, DOGE, SHIB

Sedang Trending 11 jam yang lalu

Pemotongan suku kembang referensi Amerika Serikat menjadi berita nan langsung memengaruhi pasar aset digital. Kondisi ini membawa likuiditas lebih longgar, sekaligus memperkuat daya tarik mata uang digital di mata investor. 

Kabar positif tersebut datang berbarengan dengan sentimen unik dari masing-masing aset berkapitalisasi besar. Berikut kajian lebih komplit mengenai kelima aset tersebut.

1. Ethereum (ETH)

Ethereum dalam beberapa pekan terakhir ramai diperbincangkan setelah antrean keluar staking alias exit queue mencapai 45 hari, memicu perdebatan antara pendukung dan pengkritik. 

Vitalik Buterin secara langsung menanggapi perihal ini dengan menyebut bahwa staking bukanlah sekadar investasi biasa, melainkan sebuah komitmen nan lebih mirip tugas menjaga jaringan. 

Pandangannya mendapat support dari organisasi nan percaya bahwa Ethereum tetap menjadi salah satu jaringan paling kondusif di industri, dengan lebih dari satu juta validator aktif dan sekitar 30% suplai ETH nan terkunci dalam staking. 

Walau demikian, kritik dari pihak eksternal seperti Galaxy Digital menyoroti panjangnya antrean keluar sebagai kelemahan, apalagi sempat dibandingkan dengan Solana nan hanya memerlukan dua hari untuk unstake.

Grafik Harian ETHUSD

Dari sisi harga, Ethereum sempat tertekan hingga $4,415 sebelum akhirnya pulih berkah sentimen makro pasca pemotongan suku bunga. Saat ini ETH bergerak di atas $4,580 dan sukses melewati garis tren bearish di $4,550. 

Tekanan resistensi berada pada kisaran $4,680 hingga $4,720, dan jika dapat ditembus maka kesempatan menuju $4,850 semakin terbuka. Sebaliknya, jika kandas mempertahankan momentum, ETH bisa kembali menguji support di $4,535 apalagi $4,420. 

Kombinasi rumor esensial seputar staking dan kondisi teknikal membikin Ethereum tetap berada dalam fase pengujian, dengan potensi kenaikan jangka menengah nan kuat andaikan resistensi kunci sukses dilampaui.

2. Binance Coin (BNB)

Binance Coin tengah menjadi pusat perhatian setelah muncul spekulasi kembalinya Changpeng Zhao alias CZ ke panggung publik. Perubahan mini pada profil X miliknya dari “ex-Binance” menjadi “Binance” menyalakan kembali rumor bahwa dia bakal lebih aktif di dalam ekosistem. 

Selain itu, laporan bahwa Binance sedang dalam pembicaraan dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengenai kemungkinan mengakhiri pemantauan kepatuhan lebih sigap juga menambah dorongan sentimen positif. 

Jika pemantauan nan menjadi bagian dari penyelesaian norma 2023 senilai $4,3 miliar itu betul-betul dihentikan, maka halangan besar bagi reputasi Binance dapat terangkat, meski secara norma CZ tetap mempunyai batas tertentu untuk kembali memimpin secara operasional.

Grafik Harian BNBUSD

Kabar ini langsung tercermin pada nilai BNB nan sukses mendekati $1,000, level nan menandai rekor baru setelah sebelumnya bergerak di kisaran $740 pada akhir 2024. 

Dorongan lain datang dari lonjakan aktivitas di BNB Chain, terutama dengan munculnya token baru seperti STBL dan Aster nan memicu volume perdagangan desentralisasi terbesar sejak Juli. 

Secara teknikal, BNB menunjukkan momentum bullish dengan kenaikan lebih dari 13% sejak awal September. Selama BNB bisa memperkuat di atas area $950, kesempatan untuk menembus $1,000 terbuka lebar, meskipun potensi koreksi tetap ada andaikan rumor norma kembali menekan.

3. Ripple (XRP)

Ripple belakangan ini mendapat support besar dari VivoPower nan memperluas strategi treasury mereka dengan mengubah hasil mining menjadi XRP. Langkah ini memperlihatkan kepercayaan lembaga terhadap XRP sebagai aset nan bisa diakumulasi dengan biaya lebih rendah. 

Selain itu, VivoPower juga menyiapkan investasi besar senilai $100 juta dalam corak saham Ripple, semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem. Strategi ini sekaligus menambah sentimen positif terhadap XRP di kalangan penanammodal lembaga lain.

Grafik Harian XRPUSD

Di saat bersamaan, pasar derivatif XRP mencatat peningkatan signifikan. Open interest nan sebelumnya ambruk hingga 30% pada Agustus sekarang kembali naik dari $7,7 miliar menjadi $8,45 miliar. 

Dominasi posisi long nan jauh lebih besar daripada short memperlihatkan kepercayaan bahwa nilai XRP bisa pulih. 

Tambahan sentimen positif datang dari CME Group nan berencana meluncurkan perjanjian opsi XRP pada Oktober, melengkapi keberadaan perjanjian futures nan sebelumnya mencatat nilai transaksi hingga $16 miliar. 

Dari sisi harga, meskipun XRP belum bisa menembus puncak sebelumnya, lonjakan likuiditas dan support institusional memberi ruang untuk pemulihan. 

Selama XRP memperkuat di atas support utama, kesempatan menuju kenaikan tetap terbuka dengan sasaran jangka menengah lebih tinggi.

4. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin mendapat perhatian besar setelah diumumkan bakal datang ETF spot pertama nan secara unik melacak nilai DOGE. Produk finansial ini menjadi momentum krusial lantaran memperluas akses penanammodal tradisional maupun lembaga ke salah satu meme coin terbesar di pasar. 

Sentimen ini juga diperkuat dengan akumulasi besar-besaran dari CleanCore Solutions nan sekarang mempunyai lebih dari 600 juta DOGE senilai lebih dari $160 juta, dengan sasaran ambisius mencapai satu miliar token. 

Grafik Harian DOGEUSD

Aksi korporasi semacam ini menambah legitimasi DOGE sebagai aset nan tidak hanya digerakkan oleh organisasi ritel, tetapi juga semakin dilirik institusi.

Secara teknikal, DOGE telah keluar dari pola segitiga simetris multi-bulan dengan lonjakan volume perdagangan tiga kali lipat. Indikator teknikal mendukung potensi kenaikan menuju $0,45 dan jika momentum pasar berlanjut, sasaran jangka menengah bisa menyentuh $0.60. 

Meski demikian, support utama berada di sekitar $0,227, dan penurunan di bawah area ini dapat memicu uji ulang ke $0,215. 

Dengan RSI nan tetap berada di area sehat, kondisi saat ini menyerupai pola historis sebelum DOGE mengalami kenaikan besar di tahun sebelumnya. 

Kombinasi ETF, akumulasi institusi, dan support teknikal membikin DOGE berpotensi menjadi salah satu aset nan paling diuntungkan dari siklus bullish baru.

5. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu menghadapi dinamika nan cukup kompleks. Di satu sisi, burn rate melonjak 440% dalam 24 jam terakhir, menandakan adanya upaya untuk mengurangi suplai token. 

Namun jumlah nan dibakar, ialah hanya sekitar 375 ribu SHIB, tetap terbilang mini dibandingkan total suplai nan beredar. 

Sementara itu, nilai SHIB belum menunjukkan tren kuat dan condong bergerak sideways. Meski demikian, organisasi tetap optimis SHIB bisa kembali menguat ke $0.0000138 dan dalam skenario nan lebih garang menuju $0.0001.

Grafik Harian SHIBUSD

Namun sentimen positif ini kudu berhadapan dengan berita negatif dari pemanfaatan jembatan Shibarium nan mengakibatkan kerugian senilai $2,4 juta. 

Insiden tersebut memicu tindakan darurat tim developer nan segera membentuk “war room” untuk mengendalikan situasi, menghentikan kegunaan validator, dan bekerja sama dengan firma keamanan siber seperti PeckShield untuk meneliti kelemahan. 

Respons sigap ini membantu meredam akibat jangka panjang, tetapi nilai SHIB tetap mengalami tekanan sekitar 6% saat buletin tersebut mencuat. Meski begitu, pemulihan nilai pasca-insiden memperlihatkan bahwa minat penanammodal tetap bertahan. 

Dengan support organisasi nan kuat dan upaya pemulihan aktif, SHIB tetap mempunyai kesempatan untuk kembali menarik perhatian jika sentimen pasar mata uang digital secara umum menguat.

Kesimpulan

Pemotongan suku kembang AS menciptakan dorongan positif bagi lima aset mata uang digital berkapitalisasi besar, lantaran adanya potensi tambahan likuiditas. 

Walaupun sentimen makro memberi kesempatan kenaikan, penanammodal perlu ingat bahwa pasar mata uang digital terkenal dengan volatilitasnya. Menjaga manajemen akibat tetap menjadi kunci agar tidak terjebak dalam pergerakan nilai nan tajam, sekalipun kondisi saat ini terlihat mendukung.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian