5 Token Unlock yang Harus Diwaspadai: PENDLE, ID, 1INCH, GAL, ACA

Dalam bumi mata uang digital nan dinamis, pergerakan nilai token mata uang digital sangat dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya adalah kejadian token unlock dan emisi token. 

Token unlock merujuk pada pelepasan sejumlah token nan sebelumnya terkunci alias terikat dalam suatu periode tertentu, ke dalam pasar. Proses ini sering kali menyebabkan peningkatan jumlah persediaan token nan beredar, nan dapat berujung pada tekanan jual dan, pada akhirnya, koreksi harga.

Koreksi nilai ini sering kali terjadi lantaran para penanammodal awal alias personil tim developer nan mendapatkan alokasi token setelah peluncuran condong untuk menjual token mereka di pasar terbuka. 

Hal ini dilakukan untuk merealisasikan untung alias mengamankan posisi mereka di tengah volatilitas pasar kripto. Oleh lantaran itu, memahami dan memantau agenda token unlock menjadi sangat krusial bagi para penanammodal nan mau menjaga portofolio mereka dari potensi penurunan nilai nan signifikan.

Berikut adalah lima token nan perlu diperhatikan oleh para penanammodal dalam beberapa hari ke depan lantaran potensi akibat dari token unlock: PENDLE, ID, 1INCH, GAL, dan ACA.

1. Pendle (PENDLE)

Pendle adalah token nan digunakan dalam ekosistem Pendle, nan menyediakan platform untuk memperdagangkan hasil pendapatan masa depan. Pada saat ini, nilai token PENDLE berada di nomor $2.85 dengan kapitalisasi pasar sebesar $449.63 juta. Persediaan beredar dari token PENDLE saat ini mencapai 157.76 juta token, dengan total pasokan maksimal nan tidak terbatas.

Token unlock mendatang bakal melibatkan pelepasan token senilai $95.39 ribu, nan setara dengan 0.02% dari persediaan nan beredar saat ini. Selain itu, emisi token baru nan diperkirakan bakal terjadi dalam tujuh hari ke depan bakal mencapai nilai $668.68 ribu alias 0.15% dari persediaan beredar. Angka ini cukup signifikan dan dapat menimbulkan tekanan jual nan mengakibatkan penurunan nilai PENDLE di pasar. Oleh lantaran itu, para penanammodal disarankan untuk memantau perkembangan ini dengan seksama.

2. Space ID (ID)

ID adalah token nan digunakan dalam ekosistem Space ID, sebuah platform nan menawarkan jasa identitas digital dan manajemen nama domain berbasis blockchain. Harga token ID saat ini adalah $0.371 dengan kapitalisasi pasar sebesar $159.75 juta. Persediaan beredar token ID mencapai 430.51 juta token dari total pasokan maksimal nan mencapai 2 miliar token.

Dalam beberapa hari ke depan, bakal ada unlock token senilai $6.86 juta, nan setara dengan 4.29% dari persediaan beredar. Ini merupakan persentase nan cukup besar dan mempunyai potensi untuk menimbulkan tekanan jual nan signifikan di pasar. Bagi penanammodal nan memegang token ID, krusial untuk memperhatikan potensi akibat dari unlock ini pada nilai token ID, lantaran volatilitas nan diakibatkan oleh penjualan besar-besaran bisa saja terjadi.

3. 1inch (1INCH)

1INCH adalah token nan digunakan dalam ekosistem 1inch, sebuah platform aggregator DEX nan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan nilai terbaik dari beragam bursa terdesentralisasi. Saat ini, nilai token 1INCH berada di nomor $0.265 dengan kapitalisasi pasar sebesar $332.73 juta. Persediaan beredar mencapai 1.26 miliar token dari total pasokan maksimal sebesar 1.5 miliar token.

Token unlock nan bakal datang bakal melibatkan pelepasan token senilai $72.72 ribu, nan setara dengan 0.02% dari persediaan nan beredar saat ini. Selain itu, emisi token baru dalam tujuh hari ke depan diperkirakan mencapai $72.72 ribu alias 0.02% dari persediaan beredar. Meskipun persentase ini tampak kecil, namun dampaknya terhadap nilai token tidak bisa diabaikan, terutama jika ada sejumlah besar token nan dijual dalam waktu singkat. Investor perlu berhati-hati dan memantau pasar untuk menghindari potensi kerugian.

4. Galxe (GAL)

GAL adalah token nan digunakan dalam ekosistem Galxe, sebuah platform nan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman sosial nan terdesentralisasi. Saat ini, nilai token GAL berada di nomor $2.48 dengan kapitalisasi pasar sebesar $311.79 juta. Persediaan beredar dari token GAL mencapai 125.72 juta token, dengan total pasokan maksimal sebesar 200 juta token.

Unlock token nan bakal datang melibatkan pelepasan token senilai $1.46 juta, nan setara dengan 0.47% dari persediaan nan beredar saat ini. Selain itu, dalam tujuh hari ke depan, emisi token baru diperkirakan bakal mencapai $2.50 juta alias 0.80% dari persediaan beredar. Dampak dari unlock ini bisa cukup signifikan, terutama jika terjadi penjualan besar-besaran oleh penanammodal alias tim developer nan memegang token ini. Investor perlu waspada terhadap potensi tekanan jual nan dapat mempengaruhi nilai token GAL di pasar.

5. Acala (ACA)

ACA adalah token nan digunakan dalam ekosistem Acala, sebuah platform DeFi nan menyediakan beragam jasa finansial terdesentralisasi di jaringan Polkadot. Harga token ACA saat ini adalah $0.058 dengan kapitalisasi pasar sebesar $59.51 juta. Persediaan beredar dari token ACA mencapai 1.02 miliar token, dengan total pasokan maksimal sebesar 1.6 miliar token.

Unlock mendatang bakal melibatkan pelepasan token senilai $271.40 ribu, nan setara dengan 0.46% dari persediaan nan beredar saat ini. Selain itu, emisi token baru dalam tujuh hari ke depan diperkirakan bakal mencapai nilai nan sama, ialah $271.40 ribu alias 0.46% dari persediaan beredar. Meskipun persentase ini tidak terlalu besar, namun tetap ada potensi akibat pada nilai token, terutama jika ada tindakan jual dari para pemegang token ACA. Oleh lantaran itu, para penanammodal disarankan untuk tetap waspada dan memantau pergerakan nilai token ini dengan cermat.

Sebagai kesimpulan, token unlock dan emisi token adalah dua aspek krusial nan perlu dipertimbangkan oleh setiap penanammodal dalam ekosistem kripto. Keduanya dapat mempengaruhi likuiditas pasar, tekanan jual, dan pada akhirnya, nilai token itu sendiri. Dengan memahami agenda token unlock dan mengantisipasi dampaknya, penanammodal dapat mengambil keputusan nan lebih bijak dalam mengelola portofolio mereka dan memaksimalkan potensi keuntungan, sembari mengurangi akibat nan ada.