Dalam bumi mata uang digital nan sangat dinamis, pergerakan nilai token sering kali dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya adalah kejadian token unlock dan emisi token. Token unlock merujuk pada pelepasan sejumlah token nan sebelumnya terkunci ke pasar.
Proses ini biasanya menyebabkan peningkatan suplai token nan beredar, nan bisa berujung pada tekanan jual dan akhirnya koreksi harga.
Koreksi nilai ini sering terjadi lantaran penanammodal awal alias personil tim developer nan mendapatkan alokasi token setelah peluncuran condong menjual token mereka di pasar terbuka.
Tujuannya biasanya untuk merealisasikan untung alias mengamankan posisi mereka di tengah volatilitas pasar kripto.
Oleh lantaran itu, memahami dan memantau agenda token unlock menjadi sangat krusial bagi para penanammodal untuk menjaga portofolio mereka dari potensi penurunan nilai nan signifikan.
Berikut adalah lima token nan perlu diperhatikan oleh para penanammodal dalam beberapa hari ke depan lantaran potensi akibat dari token unlock: DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN.
1. dYdX (DYDX)
DYDX adalah token nan digunakan dalam ekosistem dYdX, sebuah platform DeFi untuk trading derivatif. Saat ini, nilai token DYDX berada di nomor $0.871 dengan kapitalisasi pasar sebesar $197.98 juta. Suplai nan beredar dari token DYDX mencapai 227.29 juta token dengan total pasokan maksimal sebesar 1 miliar token.
Token unlock mendatang bakal melibatkan pelepasan token senilai $1.35 juta, nan setara dengan 0.68% dari suplai nan beredar saat ini. Emisi token baru nan diperkirakan bakal terjadi dalam tujuh hari ke depan juga mencapai nilai $1.35 juta.
Dengan adanya token unlock ini, penanammodal perlu waspada terhadap kemungkinan terjadinya tekanan jual nan dapat mengakibatkan penurunan nilai DYDX di pasar.
2. Liquity (LQTY)
LQTY adalah token dari ekosistem Liquity, sebuah protokol untuk pinjaman tanpa kembang nan menggunakan Ethereum sebagai jaminan.
Harga token LQTY saat ini berada di nomor $0.693 dengan kapitalisasi pasar sebesar $66.93 juta. Suplai beredar LQTY mencapai 96.52 juta token dari total pasokan maksimal 100 juta token.
Dalam beberapa hari ke depan, bakal ada token unlock senilai $341.61 ribu, nan setara dengan 0.51% dari suplai nan beredar. Emisi token baru dalam tujuh hari ke depan diperkirakan bakal mencapai $368.19 ribu alias 0.55% dari suplai beredar.
Persentase ini cukup signifikan dan dapat menyebabkan tekanan jual nan berfaedah bagi nilai LQTY. Investor nan memegang token ini sebaiknya memperhatikan perkembangan tersebut dengan saksama.
3. Pendle (PENDLE)
PENDLE adalah token nan digunakan dalam ekosistem Pendle, sebuah platform untuk memperdagangkan hasil pendapatan masa depan. Harga token PENDLE saat ini adalah $2.93 dengan kapitalisasi pasar sebesar $463.16 juta. Suplai beredar dari PENDLE mencapai 158.07 juta token.
Token unlock mendatang bakal melibatkan pelepasan token senilai $95.59 ribu, nan setara dengan 0.02% dari suplai nan beredar saat ini. Selain itu, emisi token baru nan diperkirakan bakal terjadi dalam tujuh hari ke depan mencapai nilai $671.14 ribu alias 0.14% dari suplai beredar.
Angka ini cukup signifikan dan bisa menimbulkan tekanan jual nan menyebabkan penurunan nilai PENDLE di pasar. Oleh lantaran itu, para penanammodal perlu memantau perkembangan ini dengan cermat.
4. Artificial Superintelligence Alliance (FET)
FET adalah token dari ekosistem Artificial Superintelligence Alliance, nan terbentuk dari merger Fetch.ai, Ocean Protocol, dan SingularityNET. Saat ini, nilai token FET berada di nomor $1.17 dengan kapitalisasi pasar sebesar $2.95 miliar. Suplai beredar dari token FET mencapai 2.52 miliar token.
Unlock token mendatang melibatkan pelepasan token senilai $1.14 juta, nan setara dengan 0.04% dari suplai beredar saat ini. Emisi token baru dalam tujuh hari ke depan diperkirakan bakal mencapai nilai nan sama, ialah $1.14 juta alias 0.04% dari suplai beredar.
Investor perlu memperhatikan potensi akibat dari unlock ini pada nilai token FET di pasar, terutama jika terjadi tindakan jual besar-besaran.
5. Ocean Protocol (OCEAN)
OCEAN adalah token dari Ocean Protocol, sebuah ekosistem nan berfokus pada info dan teknologi blockchain. Harga token OCEAN saat ini berada di nomor $0.508 dengan kapitalisasi pasar sebesar $172.92 juta. Suplai beredar OCEAN mencapai 340.63 juta token.
Unlock mendatang bakal melibatkan pelepasan token senilai $152.16 ribu, nan setara dengan 0.09% dari suplai nan beredar saat ini. Emisi token baru dalam tujuh hari ke depan diperkirakan bakal mencapai nilai nan sama, ialah $152.16 ribu alias 0.09% dari suplai beredar.
Meskipun persentase ini tidak terlalu besar, namun tetap ada potensi akibat pada nilai token, terutama jika ada tindakan jual dari para pemegang token OCEAN. Oleh lantaran itu, penanammodal disarankan untuk tetap waspada dan memantau pergerakan nilai token ini dengan cermat.
Token unlock dan emisi token adalah dua aspek nan sangat krusial untuk diperhatikan dalam investasi kripto. Keduanya dapat mempengaruhi likuiditas pasar, tekanan jual, dan pada akhirnya nilai token itu sendiri.
Dengan memahami agenda token unlock dan mengantisipasi dampaknya, penanammodal dapat membikin keputusan nan lebih bijak dalam mengelola portofolio mereka, memaksimalkan keuntungan, dan mengurangi akibat nan ada.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.