5 Kripto Sidechain Bitcoin dengan Potensi Pergerakan Positif: STX, ELA, SAVM, BVM, ML

Bitcoin terlihat naik kuat dalam beberapa hari terakhir setelah mengalami koreksi nan cukup signifikan. 

Dalam kondisi ini, volume transaksi Blockchain Bitcoin juga mengalami peningkatan drastis, sehingga memberi dorongan volume untuk blockchain lapisan keduanya. 

Pada saat nan berbarengan dengan peningkatan volume ini, kebanyakan koin dari blockchain layer dua Bitcoin ini mengalami peningkatan nilai nan signifikan, kemungkinan besar lantaran volume transaksi nan naik berujung pada ketenaran nan juga naik.

Dalam tulisan ini bakal diberikan lima mata uang digital dalam kategori sidechain alias jaringan layer dua dan lapisan sampingan Bitcoin nan sedang bergerak naik dan berpotensi terus bergerak positif berbareng Bitcoin. 

1. Stacks (STX)

Stacks (STX) saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan organisasi kripto, terutama lantaran posisinya sebagai sidechain Bitcoin pertama nan menonjol dalam perihal volume transaksi dan popularitas. Namun, meskipun ada angan untuk kenaikan harga, STX tetap berada dalam fase koreksi. 

Grafik Harian STXUSD

Dengan nilai saat ini nan mencoba untuk naik, prospek apresiasi nilai tetap terbatas. Batas bawah nan kudu diperhatikan adalah $1.83, dan untuk bisa mencapai $2.4, STX perlu menembus pemisah atas di $2.06. 

Jika sukses menembus pemisah ini, STX bakal keluar dari area koreksi dan berpotensi untuk terus naik, terutama jika Bitcoin juga terus menunjukkan tren positif.

2. Elastos (ELA)

Elastos (ELA) mulai menunjukkan geliat nan menarik di pasar, dengan apresiasi lebih dari 10% dalam sepekan terakhir. Hal ini membikin ELA menduduki ranking kedua di antara mata uang digital sidechain Bitcoin lainnya. 

Volume transaksi ELA sedang meningkat, meskipun aktivitas di blockchainnya tetap relatif rendah. Popularitasnya nan terus meningkat menjadi indikasi positif. 

Grafik Harian ELAUSD

Harga ELA sedang berupaya untuk menembus pemisah atas saat ini. Jika pemisah atas di $2.45 sukses ditembus, nilai berpotensi naik hingga mencapai $3.77. 

Namun, jika kandas menembus pemisah atas ini, ELA kemungkinan bakal mengalami pergerakan konsolidasi. Batas bawah nan kudu dijaga berada pada $1.81.

3. SatoshiVM (SAVM)

SatoshiVM (SAVM) menunjukkan pergerakan positif, terutama setelah kembali ramainya obrolan tentang identitas Satoshi Nakamoto. 

Meskipun tidak langsung mengenai dengan blockchain ini, perhatian publik nan meningkat telah membawa SAVM kembali ke radar banyak penanammodal dan trader.

Grafik Harian SVMUSD

Volume transaksi SAVM mengalami peningkatan nan signifikan. Saat ini, nilai SAVM berupaya untuk naik dan telah keluar dari area koreksi, memberikan angan bagi para trader. 

Selama pemisah bawah di $1.16 tetap terjaga, dan nilai dapat melewati $1.74, maka ada potensi untuk mencapai $3.62 sebagai tujuan berikutnya.

4. BVM (BVM)

BVM juga merupakan proyek nan relatif baru namun telah menunjukkan peningkatan dalam popularitas. 

Harga BVM condong mengikuti tren kebanyakan sidechain lainnya dan mempunyai potensi untuk terus naik jika sukses keluar dari area koreksi. 

Grafik Harian BVMUSD

Batas bawah nan krusial untuk dijaga adalah $0.548, sementara pemisah atas nan kudu ditembus untuk mencapai kenaikan lebih lanjut adalah $0.833. Jika berhasil, nilai BVM bisa mencapai $1.62, menawarkan kesempatan bagi para trader dan penanammodal nan waspada.

5. MintLayer (ML)

MintLayer (ML) adalah pemain baru lainnya nan mulai menarik perhatian lantaran fungsionalitasnya nan beragam. 

Ketenaran MintLayer tidak hanya terbatas pada ekosistem Bitcoin, nan memberikan potensi untuk apresiasi nilai lebih lanjut. Selama pemisah bawah di $0.162 dapat dijaga, ada kesempatan nilai MintLayer untuk naik. 

Grafik Harian MLUSD

Batas atas nan kudu ditembus adalah $0.192, dan jika berhasil, nilai dapat bergerak menuju $0.279. 

Kondisi ini bisa menjadi kesempatan nan menarik bagi para trader dan penanammodal nan mau mengambil posisi di proyek nan tetap dalam tahap awal namun menjanjikan.

Perlu diingat bahwa semua prediksi di atas tetap bisa salah dan penuh ketidakpastian lantaran kondisi pasar. Oleh lantaran itu, krusial untuk selalu menjaga manajemen akibat dalam setiap keputusan investasi nan diambil.