3 Aplikasi DeFi di Ekosistem Blast dengan Potensi Airdrop: Thruster, Juice Finance, Hyperlock Finance

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Ekosistem Blast L2 saat ini tengah menjadi sorotan utama di bumi blockchain. Setelah peluncuran airdrop resmi dari Blast L2 kepada penggunanya, tim di kembali Blast juga telah membagikan token BLAST kepada para developer di ekosistemnya. 

Bersamaan dengan itu, bingkisan juga diberikan kepada para pemenang hackathon dalam ekosistem Blast. Menariknya, kebanyakan developer nan membangun aplikasi di atas Blast menyatakan mau membagikan bingkisan ini kepada para pengguna dalam corak airdrop fase kedua. 

Berikut adalah tiga aplikasi DeFi utama di ekosistem Blast nan berpotensi memberikan airdrop besar kepada penggunanya: Thruster, Juice Finance, dan Hyperlock Finance.

Thruster

Thruster merupakan aplikasi dengan Total Value Locked (TVL) sebesar $295,67 juta, menjadikannya aplikasi dengan TVL terbesar di ekosistem Blast L2 Blockchain. 

Dengan potensi airdrop nan paling besar, Thruster berfokus sebagai decentralized exchange (DEX) nan menyediakan tempat untuk beragam transaksi.

Pengguna Thruster dapat mengumpulkan poin untuk airdrop melalui beberapa langkah nan dijelaskan dalam pengarsipan Thruster:

  1. Transaksi Trading: Melakukan swap alias transaksi trading di platform. Setiap transaksi nan dilakukan bakal memberikan poin nan dapat dikumpulkan.
  2. Menambah Likuiditas: Menyediakan likuiditas alias farming untuk pasangan token baru. Pengguna dapat menambahkan likuiditas ke dalam pool nan ada dan mendapatkan poin sebagai imbalan.
  3. Mengajak Teman: Mengundang kawan untuk menggunakan Thruster melalui program referral. Setiap pengguna baru nan mendaftar melalui tautan referral bakal memberikan poin tambahan kepada pengundang.
  4. Program Khusus: Mengikuti program unik nan mungkin diadakan oleh Thruster. Program ini bisa berupa kejuaraan alias aktivitas lainnya nan memberikan kesempatan untuk mendapatkan poin ekstra.

Menurut arsip Thruster Points Credits, sistem poin ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif pengguna dan bakal menjadi dasar alokasi airdrop di masa mendatang. Thruster juga memiliki bagian FAQ nan memberikan jawaban atas pertanyaan umum mengenai program airdrop dan poin.

Juice Finance

Juice Finance mempunyai TVL sebesar $269,41 juta dan konsentrasi pada staking ETH serta lending dan borrowing beragam jenis token. 

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan alias farming beragam jenis token, menjadikannya pilihan terkenal di kalangan pengguna DeFi.

Pengguna Juice Finance dapat mengumpulkan poin untuk airdrop dengan cara-cara berikut, nan dijelaskan dalam pengarsipan Juice Finance:

  1. Staking: Melakukan staking ETH di platform. Proses staking ini bakal memberikan poin berasas jumlah dan lama staking.
  2. Lending dan Borrowing: Melakukan aktivitas lending dan borrowing beragam token. Setiap transaksi pinjaman alias peminjaman bakal memberikan poin kepada pengguna.
  3. Farming Token: Menyimpan alias farming beragam jenis token. Pengguna dapat berperan-serta dalam liquidity mining untuk mendapatkan poin tambahan.

Dokumen Juice Points menjelaskan bahwa sistem poin ini digunakan untuk menentukan alokasi airdrop di masa mendatang. 

Walau konfirmasi airdrop fase kedua dari Juice Finance tetap belum dipublikasi, spekulasi mengenai potensi airdrop ini cukup kuat, mengingat kebanyakan aplikasi DeFi sedang merencanakan airdrop fase kedua nan diprediksi selesai pada Maret 2024.

Hyperlock Finance

Dengan TVL sebesar $210,22 juta, Hyperlock Finance berfokus pada staking dan farming, khususnya token derivatif alias turunan dari Ethereum dan stablecoin. 

Beberapa contoh token nan menjadi konsentrasi adalah liquid staking token dan liquid restaking token nan ada di ekosistem Ethereum dan Blast.

Pengguna Hyperlock Finance dapat mengumpulkan poin untuk airdrop melalui:

  1. Menggunakan Aplikasi: Berpartisipasi aktif dalam staking dan farming di platform. Setiap hubungan dengan aplikasi bakal memberikan poin kepada pengguna.
  2. Fokus pada Token Derivatif: Menggunakan dan berinteraksi dengan token derivatif alias turunan dari Ethereum dan stablecoin. Poin dapat dikumpulkan dengan melakukan staking alias farming token-token ini.

Dokumen Hyperlock Points menjelaskan bahwa sistem poin ini bakal digunakan untuk menentukan alokasi airdrop di masa mendatang. Sama seperti Juice Finance, konfirmasi airdrop dari Hyperlock Finance tetap ditunggu. Namun, spekulasi mengenai airdrop fase kedua terus berkembang di kalangan organisasi DeFi.

Kesimpulan

Ekosistem Blast L2 menawarkan beragam kesempatan menarik bagi pengguna DeFi melalui potensi airdrop dari aplikasi-aplikasi utamanya. Thruster, Juice Finance, dan Hyperlock Finance masing-masing mempunyai karakter dan konsentrasi nan berbeda dalam mendukung ekosistem Blast. 

Thruster memimpin dengan fokusnya pada DEX dan aktivitas likuiditas, sedangkan Juice Finance dengan staking dan lending borrowing, serta Hyperlock Finance nan menitikberatkan pada token derivatif.

Bagi para pengguna nan mau memanfaatkan potensi airdrop ini, krusial untuk aktif berperan-serta dalam kegiatan-kegiatan nan ditawarkan oleh masing-masing aplikasi. 

Mulai dari transaksi trading, staking, lending, hingga membujuk kawan untuk bergabung, setiap aktivitas dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan bagian dari airdrop nan direncanakan. 

Meski konfirmasi resmi airdrop fase kedua tetap ditunggu, persiapan awal dan partisipasi aktif dapat menjadi langkah strategis bagi para pengguna DeFi di ekosistem Blast.

Dengan potensi airdrop nan besar dan beragam langkah untuk mengumpulkan poin, ekosistem Blast L2 siap memberikan kesempatan emas bagi para penggunanya untuk mendapatkan untung dari perkembangan bumi DeFi nan terus inovatif.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian