Bitcoin terlihat kembali bergerak naik menuju wilayah $62,800 setelah akhir pekan lampau mengalami volume beli nan signifikan.
Apresiasi nilai ini terjadi setelah terdapat beberapa sentimen positif nan membawa nilai Bitcoin naik, diantaranya adalah dorongan beli dari para penanammodal besar dan kejadian politik serta kebijakan makroekonomi.
3 Alasan Bitcoin Bergerak Naik
Alasan pertama kenapa nilai Bitcoin bergerak naik adalah lanjutan dari kondisi makroekonomi Amerika nan mulai membaik.
Pada publikasi info perekonomian nan dilaksanakan pada pekan lalu, tercatat bahwa Amerika mengumumkan inflasi mereka mengalami penurunan nan signifikan, mulai dari inflasi umum hingga inti.
Data ini memberikan angan positif bakal adanya potensi pemulihan terhadap perekonomian dan kemungkinan nan semakin besar untuk suku kembang referensi Amerika bergerak turun.
Jerome Powell, sebagai kepala bank sentral Amerika juga menyatakan bahwa kemungkinan suku kembang referensi untuk turun menjadi semakin dekat lantaran untuk saat ini inflasi nan turun bakal mulai cukup untuk menjadi pertimbangan suku kembang referensi turun, meski belum mencapai sasaran inflasi turun ke 2%.
Kondisi ini membikin narasi positif lantaran dengan turunnya suku kembang referensi serta perekonomian nan membaik, maka ada kemungkinan daya beli masyarakat bakal kembali naik, sehingga secara menyeluruh mempunyai kemungkinan untuk kembali pulih dari sisi konsumsi.
Dengan kemungkinan konsumsi nan naik, maka kebutuhan pokok bakal semakin mudah untuk terpenuhi dan kemungkinan alokasi biaya untuk investasi menjadi semakin besar, secara menyeluruh membikin narasi bahwa nilai aset bakal naik, termasuk kripto.
Di saat nan bersamaan, info dari CryptoQuant memperlihatkan bahwa pada akhir pekan lalu, volume beli dari kebanyakan exchange terlihat bergerak naik nan disebabkan oleh dorongan beli dari penanammodal besar.
Investor besar alias whale, terlihat membeli Bitcoin dengan volume total mencapai $4,3 Miliar sehingga secara menyeluruh nyaris menyerap semua tekanan jual dari Pemerintah Jerman, secara langsung menghapus narasi negatif di pasar.
Ditambah lagi, penanammodal institusional juga ikut melaksanakan pembelian di akhir pekan lampau sebelum penutupan pasar, dengan volume transaksi beli mencapai lebih dari 2.000 BTC dan secara menyeluruh mencapai lebih dari 15.000 BTC saat nilai turun dalam satu pekan terakhir.
Secara menyeluruh pergerakan ini membuktikan bahwa kondisi pasar nan sedang bergerak turun justru memberikan kesempatan untuk membeli lantaran setelah nilai turun pasti bakal kembali naik jika didukung penanammodal besar.
Terakhir, narasi nan saat ini beredar adalah keterkaitan nilai Bitcoin dan mata uang digital nan naik berbareng kejadian penembakan calon presiden Amerika, Donald Trump.
Dengan Trump nan selamat dari upaya pembunuhan, kebanyakan pendukungnya nan pro–kripto merasa bahwa ini bisa menjadi angan tambahan bahwa dia bisa terpilih sebagai presiden, sehingga mendorong kemungkinan mengambil mata uang digital meningkat di Amerika.
Secara menyeluruh, narasi ini menjadi pelengkap dari kondisi pasar, sehingga memberi dorongan terhadap seluruh aset di pasar kripto.
Harga Bitcoin Masih Lanjut Naik
Untuk saat ini terlihat bahwa nilai Bitcoin tetap kuat bergerak naik setelah mengalami pemulihan di Hari Jumat pekan lalu.
Pergerakan ini kemungkinan bakal terus bersambung hingga Bitcoin mencapai nilai tertinggi lamanya lantaran volume beli tetap relatif kuat berbareng narasi nan beredar.
Grafik Harian BTCUSD
Dapat dilihat bahwa pemisah atas pada $60,000 telah sukses ditembus kembali dan Bitcoin sedang berupaya bergerak naik kembali ke wilayah $71,000.
Selama pemisah atas pada $69,000 sukses ditembus, ada kemungkinan Bitcoin bakal kembali pulih apalagi memulai pergerakan apresiasi untuk nilai tertinggi baru.
Untuk saat ini pemisah atas tersebut menjadi wilayah nan kudu diperhatikan, terutama lantaran adanya potensi pergerakan double top di wilayah tersebut nan kemungkinan bisa membawa harganya turun lagi.
Tapi, memandang narasi negatif nan mulai reda untuk saat ini, kemungkinan koreksi lagi menjadi sangat kecil, sehingga secara menyeluruh membikin kondisi pasar saat ini menjadi positif.
Walau begitu, penanammodal dan trader tidak boleh FOMO lantaran volatilitas di hari Senin umumnya sangat tinggi dan dapat menyebabkan nilai bergerak naik dan turun dengan cepat.
Langkah nan baik untuk dilakukan adalah menunggu kondisi pasar mulai jelas di Selasa sehingga bisa menyesuaikan dengan rencana transaksi di pekan ini.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.